BATU, PETISI.CO – Kegiatan testing dan tracing terhadap warga yang terkonfirmasi positif covid-19 dilakuukan oleh Empat Pilar Kelurahan Ngaglik yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngaglik, Babinsa, Bidan Kelurahan dan Perangkat Kelurahan di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (9/2/2022).
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngaglik, Bripka Ari Yudiantono mengutarakan bahwa, langkah cepat tanggap tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.
“Kami Empat Pilar Kelurahan Ngaglik dengan gerak cepat lakukan tracing dan testing kontak erat warga Ngaglik yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tutur Ari yang akrab disapa Bhabin.
Ia menjelaskan bahwa, yang terkonfirmasi pertama adalah seorang balita ketika dilakukan tracing dan testing di lokasi pertama yakni di jalan Lesti.
“Lokasi pertama tracing dan testing di jalan Lesti Kota Batu, warga yang terkonfirmasi ialah seorang balita,” ungkap salah satu jajaran empat pilar Kelurahan Nganglik itu, Bripka Ari.
Fakta yang diperoleh dari keterangan orang tua warga yang positif covid-19 bahwa, pada tanggal 7 Februari pihak yang bersangkutan telah melakukan Swab PCR dengan hasil positif di salah satu rumah sakit di Malang.
“Dari penjelasan orang tua warga, yang bersangkutan akan melakukan penerbangan ke Kalimantan sehingga syaratnya harus Swab PCR dulu. Setelah di tes hasilnya positif namun kedua orang tuanya negative. Lalu tes lagi di RS Karsa Husada Batu dengan hasil negative semuanya. Lalu di tanggal 8 Februari tes Swab PCR kembali di RS berbeda di Malang dan hasilnya negative semua. Jadi langkah selanjutnya kami lakukan tracing untuk balita agar melakukan isoman di tempat tinggalnya,” tutur Ari.
Selanjutnya, ada dua warga terkonfirmasi positif Covid-19, dimana satu orang adalah seorang balita. Ini merupakan lokasi kedua giat tracing dan testing Empat Pilar Kelurahan Ngaglik yang dilakukan di jalan Abdul Gani.
“Lokasi kedua tracing dan testing kami lakukkan di jalan Abdul Gani. dan hasil yang diperoleh ada 2 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19, dimana satu orang merupakan balita,” papar Bripka Ari Yudiantono.
Temuan lokasi kedua, warga terkonfirmasi positif covid-19 telah melakukan isolasi mandiri di rumah sebelah tempat tinggalnya.
“Melalui Ketua RT. Ketua RW, Babinsa, dan Satpam saat kami lakukan tracing ternyata warga yang bersangkutan suda empat hari isoman di rumah sebelah tempat tinggalnya. Dan kondisinya saat ini sehat tanpa keluhan, selama giat tracing dan testing, pihak yang bersangkutan sangat kooperati, jadi semua berjalan sesuai prosedur,” ungkap Bripka Ari Yudiantono.
Pihak empat pilar Kelurahan Ngaglik tersebut berusaha menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam mematuhi prokes.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kelurahan Temas untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron dengan menerapkan 6M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi interaksi dan Menggunakan aplikasi Peduli Lindungi pada saat berada di ruang publik,” tutup Bripka Ari Yudiantono. (uni/eka)
