Larangan Mudik, Polres Gresik Lakukan Penyekatan

oleh -107 Dilihat
oleh
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM.

GRESIK, PETISI.COPolres Gresik akan melakukan penyekatan arus mudik lebaran atau Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, dalam rangka untuk melaksanakan instruksi dari pemerintah tentang larangan mudik.

“Untuk mudik lebaran nanti akan ada beberapa titik penyekatan di wilayah Gresik. Polres Gresik siap mendukung kebijakan larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021,” kata AKBP Arief Fitrianto, Rabu (21/4/2021).

Kapolres Gresik juga mengatakan, untuk skema penyekatannya masih akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi nanti. Guna mempersiapkan jelang libur hari raya Idul Fitri, Polres Gresik bersama pihak pihak terkait mempersiapkan operasi ketupat dan penyekatan di beberapa titik. Hal ini untuk antisipasi arus mudik dan penyebaran Covid-19.

Bertempat di Aula Sarja Arya Racana Lt III Polres Gresik Jl. Dr. Wahidin SH, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM, menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani dan Dandim 0817, Letkol Inf Taufik Ismail. Sebelumnya, mereka mengikuti video conference arahan Kapolri dan Kementerian terkait, terkait dengan kesiapan dalam pengamanan libur lebaran.

Kapolres Gresik dalam penekanannya mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mempersiapkan operasi ketupat. Kemudian menentukan titik-titik penyekatan dan juga pendirian pos pengamanan.

“Sementara untuk larangan mudik akan terus disosialisasikan secara massif. Yaitu berkolaborasi antara satuan Binmas dan Intel, dengan cara membuat ajakan dan statemen tokoh agama serta tokoh masyarakat,” kata Alumnus Akpol 2001 itu.

Perlu diketahui, bahwa pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, kecuali wilayah aglomerasi. Yaitu pada tanggal 6-17 Mei 2021. Sementara Gresik sendiri masuk rayon 1 aglomerasi Jawa Timur bersama Surabaya, Mojokerto, dan Sidoarjo.

Untuk memastikan kondusifitas kamtibmas selama ramadan, Polres Gresik menggencarkan patroli kewilayahan, yaitu patroli pada jam dan lokasi rawan seperti toko emas, bank, mall, pasar dan objek vital lainnya.

“Adapun gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi selama bulan puasa adalah, kasus 3C (Curat, curas dan curanmor), balapan liar, petasan, kebakaran, minuman keras. Kita akan perkut koordinasi dengan stakehokders yang lain,” pungkas orang nomer satu di jajaran Polres Gresik ini. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.