BONDOWOSO, PETISI.CO – Sesuai dengan visi Bondowoso ‘Melesat’ serta tema RPJMD Kabupaten Bondowoso tahun 2020, tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Jember (UNEJ) lakukan silaturahmi ke Bupati, Kamis (9/7/2020) di Peringgitan Pendopo Kabupaten.
Bupati Bondowoso , Salwa Arifin menyampaikan, hal itu dilakukan untuk menyambut terpilihnya Bondowoso sebagai tempat pelaksanaan Desa Sejahtera Astra.
“Kami berterima kasih dan siap berkolaborasi untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan visi Bondowoso ‘Melesat’,” katanya.
Konsep programnya, lanjut Bupati, adalah mengintegrasikan antara potensi unggulan.
“Potensi unggulan yang dimaksud dalam masing-masing desa dengan pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Korpus Pemberdayaan LP2M UNEJ, Hermanto Rohman, mengungkapkan, selain silaturahmi kunjungannya kali ini juga menyampaikan undangan PT Astra Internasional terkait rencana launching program Desa Sejahtera Astra yang akan disampaikan oleh Menteri Desa tanggal 29 Juli 2020 mendatang.
“Kami juga mengucapkan selamat dari 11 kabupaten dan delapan provinsi, program Desa Sejahtera salah satunya yang dipercaya adalah kabupaten Bondowoso. Sementara, di Provinsi Jawa Timur, ada dua Kabupaten yakni, Bondowoso dan Banyuwangi,” ungkapnya.
Program ini, difokuskan pada Peningkatan Ekonomi berbasis Masyarakat melalui pengembangan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (PRUKADES) yang terhubung dengan visi Bondowoso melesat serta tema RPJMD Bondowoso tahun 2020.
“Kami disambut baik oleh Bupati. Bahkan, beliau berterima kasih serta siap untuk berkolaborasi untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama untuk wujudkan visi Bondowoso ‘Melesat’. Kami sampaikan pada Bupati, pasca launching dan kerjasama kami akan diskusikan konsep, serta timeline dan agenda yang akan kami kerjakan bersama OPD dan Stakeholders terkait,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ali Badrudi Korpus KKN LP2M UNEJ menyebutkan, program ini bagian tindak lanjut komitmen UNEJ untuk mengajak banyak pihak salah satunya PT Astra Internasional untuk membangun Desa binaan di Bondowoso.
Menurutnya, Bondowoso termasuk kawasan mayoritas desa dan daerahnya sangat progresif dalam pembangunan.
“Ini bisa dilihat dari animo dan respon mereka saat kami terjunkan mahasiswa KKN UNEJ,” cetus Ali.
Berdasarkan data profilling yang didapatkan, Bondowoso memiliki daya tarik yang kuat utamanya potensi unggulan kopi dan Taman Wisata Ijen serta gunung Raung. Maka kami, bersama Tim LP2M mencoba menggarap desain bagaimana memadukan dua potensi ini jadi program unggulan kawasan.
“Alhamdulillah proposal yang kami buat disambut baik oleh PT Astra Internasional. Kami telah survei potensi kopi di Kecamatan Sumber Wringin, kemudian diusulkan enam Desa di kawasan tersebut. Mudah mudahan ini semakin dapat mengakselerasi Bondowoso memiliki kawasan unggulan Cluster Kopi dengan konsep wisata, edukasi serta budaya berbasis masyarakat,” jelasnya.
Seraya menambahkan, jika berhasil, ini nanti mampu menjadi kawasan penyangga kawasan Wisata Ijen maupun pendakian Gunung Raung.
“Sehingga, para wisatawan ke Ijen semakin tertarik lewat jalur Bondowoso,” tandasnya.
Diketahui, tujuan kolaborasi PT Astra Internasional, UNEJ dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, untuk mewujudkan Bondowoso Melesat melalui produk unggulan kawasan pedesaan.
Dimana, Kabupaten dengan jargon Visinya Bondowoso Melesat pada tahun ini, berupaya untuk wujudkan pengembangan potensi unggulan lokal berbasis kawasan yang mengintegrasikan sektor pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Upaya tersebut, gayung bersambut dengan adanya penetapan dari PT Astra Internasional bersama Universitas Jember untuk berkolaborasi dengan Pemerintah daerah dan Pemerintah desa melalui program Desa Sejahtera Astra yang akan mulai dilaksanakan tahun ini. (tif)
