LSM ARAK Ancam Laporkan Kelompok Tani Harapan Jaya Ke Penegak Hukum

oleh -93 Dilihat
oleh
Drs Bambang Purwoko, Kordinator LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi.
Temukan Dugaan Penyimpangan Proyek Puppo

MOJOKERTO, PETISI.CODugaan penyelewangan bantuan hibah program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di Kelompok Tani Harapan Jaya Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto kian menarik sampai saat ini Azis belum bisa menjelaskan jumlah sapi yang dipelihara warga dan ketua kelompok tani baru menolak berita acara.

Ketua kelompok tani yang baru Sugiyat yang juga orang tuanya kades menjelaskan, menolak berita acara penyerahan laporan dari ketua lama H Soim.

“Karena dalam perinciannya tidak dijelaskan secara detil seperti sapi yang mati tanpa didukung visum dari yang berwenang, sapi yang dijual atas perintah siapa, siapa nama warga yang merawat sapi, berapa jumlah uang yang diterima dari bantuan puppo,” kata Sugiyat.

Lanjut Sugiyat dalam laporan berita acara yang diberikan Ketua Lama H Soim hanya jumlah global seperti jumlah sapi 35 ekor mati satu, sisa 34 ekor sapi dibagai dua Ketua H Soim 17 ekor sapi tapi sekarang tinggal 8 ekor dan Aziz, Sekdes 17 ekor dalam laporannya sapi tersebut sudah dijual tapi dibelikan lagi dan dipelihara warga tapi tidak tau warga mana.

“Karena banyak kejanggalan, selaku ketua baru pengurus kelompok tani Harapan Jaya menolak berita acara dari pengurus yang lama,” ungkap Sugiyat.

Sementara itu Drs Bambang Purwoko, Kordinator LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) meyakinkan ada penyelewengan bantuan puppo terhadap kelompok tani Harapan Jaya yang seharusnya sapi tersebut ada di kandang.

“Karena pemerintah memberi bantuan tersebut beserta kandang sebagai upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri,” ungkap Bambang.

Dan Bambang berharap agar aparat penegak hukum segera turun dan menyelidiki kasus terkait dugaan penyimpangan bantuan puppo di Desa Bicak yang berpotensi adanya kerugian uang negara hingga ratusan juta.

“LSM arak siap untuk melaporkan masalah tersebut,” pungkas Bambang Purwoko. (nang)

No More Posts Available.

No more pages to load.