SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya mempersiapkan 10 titik lokasi swab hunter saat malam pergantian tahun. Di samping itu, 8 wilayah pintu masuk kota juga akan dilakukan penyekatan atau filtrasi.
Ada pun 10 lokasi yang disiapkan, yaitu Gelangga Remaja, Polrestabes Surabaya, Jembatan Suramadu, Park & Ride Kasuari, Taman Bungkul, Puskesmas Siwalankerto, CITO, Park & Ride Dukuh Pakis, Kantor Kecamatan Tandes, dan Park & Ride Arif Rahman Hakim.
Bagi warga yang akan keluar masuk ke Kota Surabaya dan dinilai perlu dilakukan tes, maka akan diarahkan ke lokasi swab hunter terdekat.
“Kalau memang harus diswab itu kita siapkan di 10 titik swab hunter. Jadi tidak semua yang masuk (Kota Surabaya) itu diswab,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Rabu (30/12/2020).
Sedangkan penyekatan 8 pintu masuk Kota Surabaya bakal dilakukan di wilayah Pakal, Terminal Benowo, Wiyung, Lakarsantri, Karang Pilang, Bundaran Waru, Gunung Anyar (Merr) dan Jembatan Suramadu.
“Sudah kita siapkan semua dari teman-teman jajaran TNI dan Polri juga siap membantu kita. Nantinya akan ada filterisasi di delapan titik batas kota,” jelasnya.
Penerapan filtrasi atau penyekatan bakal dimulai pada tanggal 31 Desember 2020, mulai pukul 17.00 WIB. Dengan begitu seluruh warga luar Surabaya yang tidak mempunyai kepentingan mendesak, dipastikan tidak bisa memasuki wilayah kota.
“Pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, seluruh aktivitas kegiatan di Surabaya juga harus selesai pukul 8 malam,” tegasnya.
Terlebih, 31 wilayah kecamatan telah diinstruksikan menggelar razia secara serentak. Mereka bakal menindak setiap pemilik usaha yang masih membuka usahanya melebih batas jam operasional.
Pemkot Surabaya juga meminta kepada pengelola atau pemilik hotel agar melaporkan hasil swab para tamu yang menginap. “Akan ada pemantauan juga di sana (hotel),” pungkas politisi PDI Perjuangan itu.(nan)
