Manfaatkan DD, Desa di Lamongan Sukses Kendalikan Sampah

oleh -178 Dilihat
oleh
Petugas pemungut sampah di Desa Sukorejo

LAMONGAN, PETISI.CO – Permasalahan lingkungan kumuh akibat banyaknya sampah, nampaknya menjadi perhatian Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Turi. Dengan menggunakan Dana Desa (DD) Pemdes Sukorejo membeli pengadaan kendaraan roda Tiga guna mengangkut sampah rumah tangga dari warga.

Hal ini diakibatkan sebelumnya sering dijumpai perilaku warga membuang sampah rumah tangga di lahan kosong dan sungai.

Setelah melalui proses Musyawarah Desa (Musdes), usulan penanganan sampah ditindaklanjuti Pemdes Sukorejo dengan menganggarkan DD untuk pembelian kendaraan roda Tiga beserta bak sampah.

“Tahun 2023, Kami anggarkan sekitar Rp 60 juta digunakan untuk pengadaan aset berupa kendaraan roda tiga baru dan bak sampah sejumlah rumah warga,” terang Kepala Desa Sukorejo, Suminto, pada Selasa (27/2/2024).

Selanjutnya, hasil musyawarah dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan tokoh masyarakat, untuk biaya operasional yakni membayar upah tenaga angkut melibatkan partisipasi warga dan dikelola oleh BUMDes.

“Sampah rumah tangga diambil tenaga angkut setiap Dua hari terus dibawa ke Tempat Pengelolaan Sampah di Lamongan dan setiap rumah atau tempat usaha dipungut melalui Ketua RT sebesar Rp 15 ribu per bulan,” sambungnya.

Namun demikian, tidak semua warga membayar iuran sampah tiap bulan. Hal ini dikarenakan ada warga yang secara ekonomi kekurangan sehingga tidak diwajibkan membayar iuran.

Dengan adanya kegiatan penanganan sampah itu, Suminto bersyukur bisa merubah perilaku warga yang biasanya membuang sampah sembarangan.

“Dulu sampah dibuang di lahan kosong dan di sungai. Alhamdulillah, sekarang lingkungan desa bisa bersih dari sampah,” pungkasnya.

Atas inovasi penanganan sampah, Suminto mengatakan Desa sukorejo didaulat menjadi desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang pertama di kecamatan Turi yang dihadiri dari dinas kesehatan Lamongan dan puskesmas Turi.

Sementara itu, pengurus unit pengelolaan sampah BUMDes Sukorejo, Edy Nurahmadjit, menambahkan dana yang terkumpul dari warga setiap bulan tercatat dalam pembukuan dan untuk laporan.

“Setiap bulan kita keluarkan untuk bayar Upah tenaga angkut 3 juta untuk 2 orang, pembelian bahan bakar dan perawatan kendaraan dan juga pengadaan baru bak sampah yang rusak,” tutupnya. (yus)

No More Posts Available.

No more pages to load.