Masyarakat Diimbau Segera Periksa ke Puskesmas Jika Alami Gejala Batuk dan Pilek

oleh -90 Dilihat
oleh
dr Herlin Ferliana saat diwawancarai wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Menyusul ditemukannya dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus Corona (Covid-19), Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek harus sesegera mungkin memeriksakan ke Puskesmas terdekat.

“Tidak perlu panik. Namun, kami imbau masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek harus sesegera mungkin memeriksakan ke Puskesmas terdekat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, dr Herlin Ferliana kepada wartawan di Surabaya, Senin (2/3/2020).

Pihaknya meminta Puskesmas untuk memantau terhadap keberadaan warga yang berasal dari negara terjangkit Corona. Puskesmas juga harus aktif melaporkan terkait perkembangan kesehatan warga tersebut.

Namun begitu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada. “Agar tidak terjangkit, mari biasakan pola hidup sehat. Biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh bagian tubuh sensitif kita seperti mata,” pintanya.

Dinkes Jatim, lanjutnya, sudah menyiapkan ruang isolasi jika memang ada gejala terjangkit Covid-19. Ruang isolasi itu terdapat disejumlah rumah sakit seperti RSUD dr. Soetomo, RSUD Soedono Madiun dan RS Saiful Anwar Malang.

“Hari ini kita sudah kumpulkan seluruh kepala dinas kesehatan di Jatim dan juga rumah sakit. Kita minta mereka untuk lebih aktif melakukan pemantauan di masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona setelah ada dua WNI yang positif terjangkit virus Corona, Senin (2/3/2020). Kewaspadaan dilakukan sejak awal Januari lalu. Kewaspadaan itu dilakukan dengan memantau setiap orang yang berasal dari negara terjangkit di bandar udara (bandara).

Di bandara internasional Juanda, sudah disiagakan thermal scanner yang beroperasi selama 7 hari 24 jam. “Kalau misalnya tidak panas, akan dikasih kartu kewaspadaan kesehatan. Lalu akan kita pantau selama 14 hari,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua WNI yang terinfeksi virus Corona. Keduanya adalah seorang ibu berinisial MD (64) dan putrinya NT (31) yang berdomisili di Perum Studio Alam Indah A2/9, Depok, Jawa Barat. Dua WNI ini memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang yang baru berkunjung ke rumahnya di Depok. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.