“Matinya Hati Nurani Pemkab dan DPRD Lamongan”

oleh -79 Dilihat
oleh
Mahasiswa saat melakukan aksi
PMII Lamongan Protes Perda Miras

LAMONGAN, PETISI.CO – Di saat masyarakat Lamongan haus akan  wahana wisata keluarga, di saat itu pula Perda Miras dilegalkan dan Wahana Wisata keluarga ditutup.

“Di mana hati nurani para pimpinan pejabat kita saat ini, saat kami mau menyampaikan aspirasi, gedung dewan yang terhormat terlihat melompong seperti rumah hantu,” teriak Bagas, orator aksi demo PC PMII Lamongan.

Dikatakannya, sekali lagi  pihaknya menyampaikan, masyarakat Lamongan tidak haus ‘Minuman Keras’, tapi haus suasana yang kondusif ‘adem ayem tentrem bersama keluarga dan semua lapisan masyarakat.

Menurutnya, aksi saat ini, menolak Perda Miras, tapi saat ini juga wahana wisata keluarga Gunung Mas di Kecamatan Mantup ditutup oleh Satpol PP, dengan dalih tidak mempunyai ijin. “Kalau itu alasannya, kenapa pemerintah tidak bisa menjadi regulator dengan memfasilitasi owner wahana wisata keluarga tersebut,” ujarnya.

Caranya, dengan memberi pembinaan atau pengembangan, agar bisa meningkatkan pendapatan daerah baru.

Bukan memberi solusi dengan menutup wisata keluarga, tapi membiarkan menjamurnya cafe tanpa ijin yang menjual miras dan menyediakan cewek cewek seksi yang menguras isi dompet.

“Kita ketahui bagaimana dampak miras yang bisa menimbulkan kriminalitas dan merusak kesehatan,” tambah Ketua PC PMII Syamsudin.

Lebih lanjut Syamsudin menuturkan, dengan matinya hati nurani semua pejabat di Lamongan,  pihaknya juga menggelar tahlil di depan gedung dewan untuk semua pejabat di Lamongan. Karena aspirasi masyarakat tidak mampu di dengar dan diakomodir.

“Kami meminta dicabutnya Perda Miras yang baru sepekan digedok, jika tidak, kami akan kembali menggelar aksi Senin depan dengan masa yang lebih banyak,” ancamnya.

Terlihat aksi demo itu hanya diterima oleh Ali Murtadho dan pegawai sekretariatan dewan, yang tidak bisa berbuat banyak. Karena hampir semua anggota DPRD sedang ada kegiatan kunker luar kota.(ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.