Mendorong Perbankan dalam Pengembangan UMKM, BI bersama PWI Jatim Gelar FGD

oleh -313 Dilihat
oleh
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim memberikan paparan

SURABAYA, PETISI.COAdvisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Muslimin Anwar bersama Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Ballroom PWI Jatim, Selasa (12/09/2023).

Event diskusi yang dimoderatori Machmud Suhermono dihadiri jurnalis Jawa Timur dari berbagai media.

Dalam sambutannya Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengatakan, bahwasanya prosentase kekayaan negara ini yang masih belum merata dan tidak sebanding. Dimana kekayaan negeri ini 70% dinikmati oleh 10% warga negaranya, sedangkan sisanya yang 30% kekayaan negeri ini digunakan untuk 90% warga negaranya.

FGD dilaksanakan di Ballroom PWI Jatim

“Hal iniĀ  tidak sesuai dengan Pancasila khususnya sila kelima, dimana keadilan sosial tidak terpenuhi,” tutur Lutfil.

Lanjut Lutfil, dibandingkan dengan negara tetangga di penyerapan kredit perbankan untuk UMKM sangat tertinggal dengan prosentase penyerapan 20% dan tertinggi di Korea Selatan dengan potensi penyerapan hingga 81%.

Hal ini terjadi karena peran dari pemerintah Korea Selatan yang mendukung UMKMnya dengan memberikan dukungan baik berupa kebijakan yang bersifat massal dan lebih diutamakan pada industri kreatifnya. “Sehingga menarik kepada industri lainnya, dengan strategi K brand, baik K Pop, K Drama dan lainnya,” ujar Lutfil Hakim.

Selanjutnya diskusi dilanjutkan dengan pemaparan dari Bank Indonesia, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Muslimin Anwar memaparkan kebijakan pengembangan UMKM bersinergi dengan berbagai lembaga terkait berfokus pada pengembangan korporatisasi, peningkatan kapasitas, pembiayaan.

“Ini wujud keberpihakan Bank Indonesia tetap kepada UMKM dengan mendorong UMKM yang berdaya saing untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif,” terang Muslimin Anwar.

Bank Indonesia mendorong perbankan untuk mendukung penguatan UMKM melalui berbagai regulasi, peran utama dalam pembiayaan yang dilakukan melalui kebijakan makroprodensial.

Mahmud Suhermono sebagai moderator mengungkapkan bahwa, event Focus Group Discussion yang diinisiasi BNI 46, Bank Indonesia, dan PWI Jatim berlajut dengan tanya jawab. (joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.