Mengganggu Estetika Kota, DLHP Bondowoso Akui Kesulitan Memindahkan TPS di Pertigaan Tamansari

oleh -93 Dilihat
oleh
Kasi Pengelolaan Sampah dan Limbah DLHP Pemkab Bondowoso, Abdul Asis saat dikonfirmasi terkait tumpukan sampah di pertigaan Tamansari

BONDOWOSO, PETISI.CO – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara, di sekitar pertigaan jalan Santawi, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, terkesan mengganggu estetika kota.

Mengapa demikian, karena tumpukan sampah yang ada menggunung di TPS tersebut, bahkan baunya sangat menyengat.

Hasil data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, tumpukan sampah yang ada bukan hanya dari warga setempat melainkan juga dari beberapa warga lain. Diantaranya, Nangkaan, Kembang dan Pancoran.

Abdul Asis, Kasi Pengelolaan Sampah dan Limbah di Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Pemkab Bondowoso, menyebutkan, setiap hari petugas mengangkut sekitar dua rit Armada di TPS Tamansari.

DLHP memang ada rencana untuk memindahkan lokasi TPS itu. Namun sampai saat ini belum bisa terealisasi karena kesulitan mencari lokasi.

“Selain kesulitan mencari lokasi juga anggarannya tidak jelas,” jelasnya, Senin (2/8/2021).

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, salah satu penyebab bertumpuknya sampah dikarenakan kurangnya persediaan tong sampah.

“Ada sekitar 33 tong sampah se-kabupaten Bondowoso,” katanya.

Di tanya prihal jumlah volume sampah di Kabupaten Bondowoso yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) setiap hari?.

Ia menegaskan, ada 42 ton volume sampah di Kabupaten Bondowoso masuk ke TPA setiap hari.

“Volume tersebut merupakan total dari 16 Kecamatan yang dilayani oleh DLHP. Padahal di Bondowoso, terdapat 23 Kecamatan yang harus dilayani dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.