Menko PMK Resmikan Pasar Syariah Dan Gelaran Produk Usaha

oleh -110 Dilihat
oleh
Menko PMK meresmikan Pasar Syariah Kronong

PROBOLINGGO, PETISI.COMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy didampingi Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meresmikan dan menetapkan keberadaan Pasar Kronong Kota Probolinggo sebagai pasar syariah.

Setelah melakukan pemotongan pita baik Menko Muhadjir Effendy maupun Walikota Hadi meninjau keberadaan stan di pasar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Mayangan tersebut yang kemudian berlanjut ke salah satu swalayan guna membuka gelaran produk mikro kecil menegah (UMKM) dan industri kecil menegah (IKM) yang ada di Kota Probolinggo.

Muhadjir Effendy, Menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan berharap keberadaan pasar syariah menjadi contoh standar pengawasan dalam transaksi jual beli di dalam pasar.

“Ini suatu terobosan untuk memverifikasi proses transaksi, Terutama yang berkaitan dengan ukuran berat ringan dan kualitas maka untuk itu tingkatkan dan kembangkan,” ujarnya.

Menko PMK, Muhadjir Effendy juga memberikan apresiasi atas kebijakan yang dibuat oleh Wali Kota Probolinggo terkait regulasi agar semua gerai atau supermarket memberikan tempat bagi produk-produk UMKM Kota Probolinggo.

“Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya dimana keberpihakan seperti inilah yang dipentingkan karena untuk saat ini UMKM tidak bisa dilepas untuk bertarung secara bebas yakni masih perlu ada proteksi dan afirmasi dari pemerintah daerah setempat untuk menghidupkan UMKM di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengungkapkan bahwa maksud dari pembentukan keberadaan pasar syariah untuk membantu penyelenggaraan dan pengelolaan pasar tradisional yang bermartabat, aman, ramah dan bersahabat serta akuntabel yang berlandaskan syariat islam.

“Sehingga bisa mengembalikan eksistensi pasar rakyat agar bisa bersaing dengan pasar modern dan bisa diminati oleh masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut politis PKB ini menegaskan bahwa tujuannya akan keberadaan pasar syariah untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan dengan mengangkat martabat pasar rakyat supaya lebih bersaing dengan pasar modern.

“Pasar Kronong ditunjuk sebagai pilot project karena memiliki fasilitas yang paling memenuhi syarat untuk mengarah pada konsep syariah dengan mengedepankan beberapa hal sebagai acuan seperti ketepatan timbangan pedagang dengan disediakannya fasilitas pos ukur ulang,” pungkasnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.