MOJOKERTO, PETISI.CO – Puluhan warga Sadar datangi Balai Desa Sadar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jumat (29/10/2021) menuntut dua oknum BPD diturunkan karena dianggap menghambat pembangunan desa.
Sholikin Arif, Kepala Desa Sadar mengatakan, akan menampung tuntutan warga terkait adanya dua oknum BPD harus berhenti. Selaku kepala desa tidak mempunyai wewenang untuk memberhentikan BPD dan itu sudah diatur undang undang. “Karena itu kita ajak berapa perwakilan warga untuk berdialog dengan camat selaku pembina,” kata Sholikin.
Kades Sadar menambahkan terkait aspirasi warga yang menuntut pemberhentian dua oknum BPD yang dilampiri tanda tangan warga mosi tidak percaya. “Akan saya kawal sampai kabupaten biar yang memutuskan bupati Mojokerto yang mempunyai wewenang,” tutup Sholikin Arif.
Perwakilan demo, Yulianto (33) mengatakan kepala desa harus bertindak tegas untuk menindak oknum BPD karena selama ini membuat resah warga terkait pembangunan di desa khususnya Dusun Selorejo. Terkait bangunan gorong gorong yang tidak sesuai tapi kenyataannya sangat bermanfaat sekali dan tidak terjadi banjir.
Kesabaran warga memuncak dan menggelar demo dikarenakan membekap untuk tidak memberikan bantuan BK dari kabupaten dengan alasan Desa Sadar pembayaran pajaknya jelek.
“Ini yang membuat kita tidak terima. Karena selama ini warga patuh membayar pajak dan seharusnya BPD harus bersinergi dengan pemerintah desa untuk mengawal pembangunan dan mendukung pemerintah desa mendapatkan BK tidak malah menjelek-jelekkan di medsos terkait bantuan BK,” kata Yulianto. (ng)
