Menkumham Ingatkan Pemuda untuk Menjaga dan Merawat Bhinneka Tunggal Ika

oleh -73 Dilihat
oleh
Menkumham, Yassona H Laoly pose bersama usai acara

BATU, PETISI.CO – Institut Injil Indonesia (I3) Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan dengan tema “Peran dan Tanggung Jawab Pemuda Dalam Merespon Masalah Bangsa” yang diisi oleh Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoli, di Gedung Bukit Zaitun, Rabu (27/3/2019).

Dalam sambutan, Walikota Batu yang dibacakan Asisten III Chairul Syarif Tartila menyampaikan bahwa saat ini banyak persoalan yang dihadapi bangsa, dan sekarang adalah saat yang tepat untuk dapat menumbuhkan semangat dalam rangka menumbuhkan kembali persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Menkumham, Yassona H Laoly mengungkapkan bahwa, banyaknya tantangan external seperti paham radikalisme dan fundamentalisme yang menggunakan atribut agama, pengaruh globalisasi dan berkembangnya dampak negatif teknologi informasi, serta paham neo-liberalisme, kapitalisme dan bentuk imperialisme ekonomi baru tidak saja mengancam kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Menteri mengingatkan bagaimana peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Mahasiswa harus menjaga dan merawat kebhinekaan atas dasar prinsip toleransi, gotong royong dan sikap untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan dalam kehidupan berbangsa.

Diakhir acara Menkumham berpesan kepada peserta seminar bahwa saat ini sangat banyak beredar berita bohong, Yassona meminta kepada masyarakat agar jangan mudah termakan isu dan menyebarkan berita bohong.

Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Kemenkumham RI Jhony Ginting, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Asisten III Chairul Syarif Tartila, Pabung Kodim 0818 Mayor Arm. Chairul Effendi, Wakapolres Batu, Camat Batu dan peserta dari mahasiswa Institut Injil Indonesia.bahwa saat ini banyak persoalan yang dihadapi bangsa, dan sekarang adalah saat yang tepat untuk dapat menumbuhkan semangat dalam rangka menumbuhkan kembali persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Menkumham Yassona H Laoly juga mengungkapkan, bahwa banyaknya tantangan external seperti paham radikalisme dan fundamentalisme yang menggunakan atribut agama, pengaruh globalisasi dan berkembangnya dampak negatif teknologi informasi, serta paham neo-liberalisme, kapitalisme dan bentuk imperialisme ekonomi baru tidak saja mengancam kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Menteri mengingatkan, bagaimana peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Mahasiswa harus menjaga dan merawat kebhinekaan atas dasar prinsip toleransi, gotong royong dan sikap untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan dalam kehidupan berbangsa.

Diakhir acara Menkumham berpesan kepada peserta seminar bahwa saat ini sangat banyak beredar berita bohong, Yassona meminta kepada masyarakat agar jangan mudah termakan isu dan menyebarkan berita bohong.

Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Kemenkumham RI Jhony Ginting, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Asisten III Chairul Syarif Tartila, Pabung Kodim 0818 Mayor Arm. Chairul Effendi, Wakapolres Batu, Camat Batu dan peserta dari mahasiswa Institut Injil Indonesia. (mas/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.