BATU, PETISI.CO – Melihat bahwa perayaan Tahun Baru Imlek akan segera tiba, Jumat (12/2/2021), Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memberikan imbauan tentang perayaan Imlek kepada masyarakat.
Imbauan tersebut disampaikan Yaqut, khusus kepada umat Konghucu yang akan merayakan Tahun Baru Imlek.
Menurut Yaqut, kondisi pandemi menjadi pertimbangan dalam perayaan imlek. Ia tidak ingin perayaan Imlek menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
“Sekarang Indonesia dan dunia sedang mengalami Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri,” tutur Yaqut.
Yaqut menekankan pula, agar perayaan Imlek dilakukan secara sederhana. Perayaan tersebut harus dilakukan dengan cara yang mudah dengan tidak mengundang kerumunan, tanpa menghilangkan kesakralan dari Imlek sendiri.
“Perayaan Imlek dapat dirayakan secara sederhana,” ungkapnya.
Alternatif yang dapat dilakukan oleh umat Konghucu adalah merayakan Imlek secara virtual. Dengan memanfaatkan media dan teknologi yang ada, semua prosesi perayaan Imlek dapat ditayangkan secara virtual kepada keluarga maupun masyarakat.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan tokoh agama Konghucu untuk melakukan prosesi ibadah Imlek secara virtual,” ucap Yaqut.
Yaqut juga menambahkan bahwa, imlek juga menjadi ajang silaturahmi antarmasyarakat. Menurutnya, Imlek harus tetap dirayakan tanpa mengurangi sisi religi dari acara Imlek sendiri. Yaqut berpesan agar masyarakat dapat menerima dan merayakan Imlek dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Biasanya saat Imlek melakukan silaturahmi, berbagi angpao, hingga pertunjukan barongsai,” pungkas Yaqut. (iqb/eka)
