BONDOWOSO, PETISI.CO – Nenek Satriya (83) warga Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, viral di Jagat Maya, setelah beberapa wartawan mengungkapnya.
Nenek itu hidup sebatang kara dan disebut-sebut kaum duafa tidak pernah tersentuh dengan bantuan program pemerintah. Sehari-hari hanya mengumpulkan rongsokan untuk memenuhi kebutuhannya. Rumah tempat tinggal yang ditempati terdiri dari bilik bambu kondisinya reyot sangat memprihatikan.
Namun, ini membuat sedih terhadap wartawan saat melakukan peliputan. Mereka berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai kepada nenek tersebut melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bondowoso.
Tak hanya sahabat-sahabat PWI saja memberikan bantuan. Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Bondowoso juga turut serta membantunya.
Kemudian nenek itu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sejumlah insan pers yang memberikan bantuan.
Untuk diketahui, nenek Satriya setelah viral, banyak dikunjungi berbagai elemen masyarakat dan pejabat. Banyak bantuan yang mengalir. Seperti BMT MASLANAH bekerja sama dengan LAZ Sidogiri membantu meringankan bebannya nenek Satriya itu. Bahkan, Camat Bondowoso dan kepala desa setempat turun tangan yang tentunya ingin memberikan bantuan. (tif)
