Menyoal GBT, Kementrian PUPR Haruskan Stadion Netral dari Kegiatan di Luar Renovasi

oleh -129 Dilihat
oleh
Konferensi pers netralisasi Gelora Bung Tomo

SURABAYA, PETISI.CO – Persebaya Surabaya dikabarkan tengah melanjutkan langkah di putaran kedua Liga 1. Namun, Gelora Bung Tomo (GBT) yang merupakan kandang Persebaya masih harus steril untuk persiapan Piala Dunia U-20. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang juga mengatakan bahwa sterilisasi ini dimanfaatkan untuk renovasi.

Untuk sementara ini, Persebaya bakal berlatih di Stadion Gelora Joko Samudro, berbagi dengan Gresik United. Namun, dari pihak manajemen Persebaya berharap, laga bertajuk big match bisa digelar di Stadion GBT.

“Kalau lapangannya selesai renovasi bisa enggak kami main di GBT,” kata Alex Tualeka di gedung Kominfo Surabaya Surabaya, Senin (9/1/2023).

Mayoritas laga besar Persebaya terjadi di pekan jelang akhir musim 2022/2023. Laga besar, seperti menghadapi Persija, Persib, dan Arema acap kali memunculkan animo besar dari suporter. Tiga tim itu merupakan pesaing Persebaya di kompetisi sepak bola tanah air.

“Harapan kami pertandingan big match di akhir kompetisi itu mungkin di Maret sampai April. Big match lawan Persib, Persija, Arema. Ini juga sebagai tolak ukur kesiapan stadion. Tetapi ini kan harapan,” ujarnya.

Alex juga mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dokumen penggunaan Stadion Gelora Joko Samudro selama putaran kedua Liga.

“Kami sudah siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, agar kami bisa  ber home base di Gresik. Proses perijinan kami di Gresik dimudahkan dan sangat dibantu,” ungkap Alex.

Terkait lapangan, Selain GBT sebagai venue utama, ada sejumlah lapangan lain yang juga disasar perbaikan, seperti Lapangan A, B, dan C. Kemudian, ada Stadion Gelora Sepuluh Nopember dan Lapangan Thor.

Kepala Bidang Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo mengatakan, Kementerian PUPR sudah melakukan asesmen di GBT, sekaligus menyertakan sejumlah hal perbaikan. Hal itu, ditindaklanjuti dengan turunnya Surat PUPR yang diterima Disbudporapar pada 2 Januari 2023, terkait tahap renovasi.

“Januari ada surat Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, pemberitahuan pelaksanan renovasi lapangan pertandingan dan latihan FIFA World Cup 2023,” kata Trio, Senin (9/1/2023).

Proses renovasi itu menyebabkan Stadion GBT dan tiga lapangan lainnya tak bisa digunakan hingga akhir gelaran Piala Dunia U-20. Hal itu tertuang di dalam poin ketiga surat yang dikirimkan Kementerian PUPR ke Disbudporapar.

“Mengingat akan dilaksanakannya kegiatan renovasi pada stadion dan lapangan sebagaimana terlampir, kami mengharapkan kepada pemilik aset agar tidak menggunakan stadion dan lapangan untuk kegiatan apapun, mulai dari Januari 2023 sampai dengan penyelenggaraan Federation International de Football (FIFA) Under 20 World Cup 2023 selesai,” tulis poin ketiga dalam surat dari Kementerian PUPR.

Trio mengatakan, ketiga lapangan di Stadion GBT, yakni A, B, dan C hanya ada dua yang digunakan. Pihaknya pun bakal menanyakan terkait izin penggunaan lapangan B untuk latihan Persebaya.

“Kami maih tanyakan ke PUPR lapangan B masih bisa dipakai enggak. Ini masih kosong, jadi mungkin masih bisa dipake Persebaya latihan,” kata Trio.

Ia memastikan, sesuai gelaran Piala Dunia U-20, Persebaya bisa bermarkas kembali di Stadion GBT.  Sekadar diketahui, Piala Dunia U-20 bakal dimulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

“Selepas Juni Juli homebase Persebaya bisa pakai GBT kembali,” paparnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.