Migration Voter, Peta Persaingan Kontestasi Demokrasi Elektoral Akan Berbeda

oleh -224 Dilihat
oleh
Machmud Suhermono, Ketua Mappilu PWI Jawa Timur

SURABAYA, PETISI.COBeberapa hari terakhir terdengar gejala migration voter (perpindahan pilihan) dalam jumlah yang relatif signifikan, dalam Pemilu Serentak 2024.

Bila gelombang ini makin membesar, bukan tidak mungkin peta persaingan kontestasi demokrasi elektoral akan berbeda, dengan hasil survey sebelumnya.

“Selain swing voter, potensi migration voter juga akan terjadi di kalangan pemilih yang belum terindentivikasi (unidentified voter),” kata Machmud Suhermono, Ketua Mappilu PWI Jawa Timur.

Migrasi ini terjadi karena tingginya unidentified voters, efek dari pra kampanye atau sosialisasi yang hingga hari ini, isu yang diangkat baru pada tataran permukaan.

Pemegang hak suara menilai, tawaran-tawaran pra kampanye belum menyentuh substansi kebutuhan hidup dan kehidupan dan masalah yang dihadapi rakyat sehari-hari.

Tim kampanye tetap harus hati-hati dan jangan terlalu over convident, meski sudah memegang hasil survey, bahwa perolehan suaranya yang cukup signifikan.

Jangan lupa pada saat coblosan 14 Februari 2024 nanti, dagelan politik yang tidak elok belum berhenti. Hal itu dikhawatirkan akan mempengaruhi kehadiran pemilih di TPS.

Tim kampanye harus bisa memastikan calon pemilihnya datang ke TPS. Sebab, dalam Pemilu sebelumnya, menunjukkan angka golput masih tinggi. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.