Minimalisir Perubahan Iklim, Komisi C Ajak Masyarakat Surabaya Gunakan Transportasi Umum

oleh -67 Dilihat
oleh
Moda transportasi umum Suroboyo Bus

SURABAYA, PETISI.CO – Komisi C DPRD Kota Surabaya mengajak masyarakat Kota Surabaya untuk mulai beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak perubahan iklim dikarenakan bertambagnya emisi kendaraan bermotor. Pasalnya, apabila tak ada penanggulangan, maka dampak perubahan iklim juga akan dirasakan oleh generasi-generasi selanjutnya.

“Dengan beralih ke transportasi umum kita bisa memotong sekitar 30 persen emisi karbon di Surabaya” ungkap anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya William Wirakusuma, Selasa (30/11/2021).

William menilai, ketersedian moda transportasi di Surabaya sudah memiliki progres perkembangan yang baik. Sebab, dalam beberapa waktu ke depan, keberadaan transportasi juga akan didukung dengan adanya layanan bus dengan sistem buy the service (BTS).

Kemudian pada tahun 2022 mendatang, Kota Surabaya juga akan memiliki angkutan feeder atau pengumpan.

“Ke depan ketepatan waktu dan keandalan angkutan kita akan semakin baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ketersedian transportasi massal harus dibaringi dengan sosialisasi dengan edukasi kepada masyarakat, terutama pemberian informasi terkait krisis iklim.

“Saya optimis akan semakin banyak warga yang tergerak” kata Wiliam.

Ia menambahkan, komitmen menurunkan emisi karbon di Indonesia sudah diteken, targetnya mencapai 29 persen di tahun 2030 mendatang. Dirinya juga mengusulkan, pengembangan pada pengelolaan sistem transportasi juga bisa ditambah dengan fitur carbon footprint.

“Orang yang naik transportasi umum kan jejak karbonnya lebih sedikit dibandingkan naik kendaraan pribadi. Penumpang yang paling banyak memotong jejak karbon dalam sebulan dengan naik angkutan umum dapat diberikan hadiah. Saya kira ini akan seru dan menarik, terutama bagi millennial,” pungkas William. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.