Momen Bulan Suci Ramadan, Kapolres Tulungagung: Sahur On The Road Ditiadakan

oleh -85 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto saat diwawancarai

TULUNGAGUNG, PETISI.CODalam rangka mengantisipasi kerawanan-kerawanan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang, saat, dan sesudah berlangsungnya bulan puasa Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Polres Tulungagung dan Forkopimda menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama forkopimcam, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Rapat koordinasi berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (17/3/2023) sore.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto usai mengikuti rapat koordinasi itu mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah Tulungagung, Kodim 0807, dan pihak terkait akan melakukan upaya menjaga Kamtibmas wilayah Tulungagung agar selalu aman dan kondusif.

Kapolres Tulungagung juga akan merekomendasikan surat edaran (SE) yang akan diberikan kepada Bupati Tulungagung untuk diteruskan ke OPD, kemudian ke kecamatan hingga ke desa-desa tentang pengaturan hal-hal terkait dengan kegiatan sahur on the road atau hal lain yang bersifat akan mengganggu Kamtibmas.

Menurutnya, pada bulan suci Ramadan 1444 H ini nanti kerawanan gangguan Kamtibmas yang perlu akan diantisipasi diantaranya sahur on the road.

“Sahur on the road menurut saya mudaratnya banyak sekali, kita harus bisa melakukan pembatasan pembatasan terkait sahur on the road ini. Kalau bisa ya namanya sahur ini bersama keluarganya ya tentu lebih makna, manifestasinya itu lebih dapat,” tutur Kapolres saat diwawancara.

Masih menurut Kapolres, terkait urusan membangunkan warga/masyarakat untuk melakukan makan sahur di desa-desa pun sudah ada mushola maupun masjid melalui pengeras suaranya, selain itu ada juga HP, televisi yang bisa menunjang momen sahur. Untuk itu Kapolres meminta kalau bisa sahur on the road ditiadakan/tidak ada.

“Kalau bisa sahur on the road ini tidak ada. Apalagi memakai sepeda motor untuk konvoi, memakai sound system yang besar besar nah ini sangat meresahkan dan mengganggu kekhidmatan kita dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penindakan secara masif terkait balapan liar dan knalpot brong. Selain itu, masih kata Kapolres menjelaskan, momen bulan suci Ramadan ini akan dilakukan operasi Pekat di seluruh Jawa timur bahka se Indonesia.

“Terkait miras, terkait peredaran narkoba, judi, premanisme, yang akan menggangu kekhidmatan ibadah di bulan suci Ramadan. Ini tetep masif kita laksanakan operasi,” tandas Kapolres Tulungagung.

Sedangkan mengenai petasan, Kapolres Tulungagung mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan maping pada tempat pembuatan petasan dan akan dilakukan operasi sampai ke desa-desa. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.