MADIUN – PETISI.CO – Bupati Madiun, Ahmad Dawami menggelar pertemuan mendadak dengan seluruh anggota Majelis Ulama Indonesia, Kabupaten Madiun, di Pendopo Graha Muda, Kamis (22/11/2018).
Dalam pertemuan yang digagas oleh Bupati Madiun tersebut dihadiri langsung Ketua MUI Kabupaten Madiun, M. Sodiq bersama tokoh ormas Islam lainnya, seperti Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah, Kabupaten Madiun, Imam Nawawi.
Pantauan PETISI.CO di acara pertemuan tersebut Bupati Madiun yang didampingi Wakil Bupati, Hari Wuryanto, menyampaikan isi visi misi kepemimpinannya sebagai Kepala Daerah lima tahun ke depan di hadapan pengurua MUI Kab. Madiun.
“Kami meminta MUI turut serta mendukung kebijakan yang diputuskan sesuai visi kami tentang pembangunan yang berbasiskan akhlak,” kata Ahmad Dawami.
Banyak persoalan di Kabupaten Madiun yang disampaikan para tokoh agama, pengurus MUI Kabupaten Madiun kepada Bupati, seperti ancaman peredaran miras di kalangan pemuda, polemik perijinan tempat hiburan dan pasar moderen serta potensi wisata reliji yang ada di Kabupaten Madiun.
“Kami minta perhatian Pemkab Madiun atas masih maraknya peredaran miras. Laporan yang kami terima peredaran miras sudah mengancam para generasi muda,” ungkap Imam Nawawi, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah, Kab. Madiun.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Madiun, M. Sodiq sangat menyambut baik inisiatif Bupati Madiun yang mengajak duduk bersama MUI dalam membicarakan pelaksanaan program – program Bupati Kaji Mbing dalam memimpin Kabupaten Madiun lima tahun mendatang.
“Ini langkah positif dari Pak Bupati. Dan tadi juga kita sampaikan mengenai pentingnya radio MUI yang berfungsi sebagai media dakwah. Dan mendapat respon Bupati yang akan melakukan rencana pembenahan dan memfungsikannya kembali,” terang Imam Nawawi, Ketua MUI Kab. Madiun.
Dalam penutup pertemuan Bupati dan Wakil Bupati dengan pengurus MUI Kabupaten Madiun, KH Muharromaini Ikhsan, salah satu anggota MUI Kab. Madiun menyampaikan pentingnya akhlak sebagai landasan dalam menentukan kebijakan dan target pembangunan di Kabupaten Madiun.(iya)
