BATU, PETISI.CO – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junrejo Tahun 2022, digelar di Balai Serbaguna Kelurahan Dadaprejo, Rabu (23/2/2022).
Acara dihadiri oleh Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, Anggota DPRD Dapil Kecamatan Junrejo, Camat Junrejo, Jajaran Muspika, Kepala Desa, Lurah, Ketua TP PKK, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua LPMK Junrejo dan seluruh jajaran SKPD dilingkungan Pemkot Batu serta para undangan.
Musrenbang digelar melalui berbagai tahapan. Mulai pembekalan, musrenbang desa, pembahasan dengan SKPD terkait, dan skoring untuk setiap usulan.
Wali Kota Batu, Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak, untuk menggunakan dana APBD secara bijaksana dan tidak menyalahi jadwal yang telah disepakati.
Kemudian Dewanti juga menjelaskan, RPJMD 2017-2022 tidak dapat direalisasikan, tetapi program-program yang ada dapat dilaksanakan melalui RKP 2023-2026.
Di sisi lain, Dewanti yang juga member dari Lion Club, menyinggung tentang permasalahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
“Laporan tadi masih belum menyinggung masalah TPA, saya berharap nanti ada laporan terkait masalah TPA. Kemudian saya ingin menyampaikan bahwa, akan ada bantuan berupa mesin pengelolah sampah yang dapat digunakan dalam menghadapi permasalahan sampah,” tutur Dewanti.
Dewanti menambahkan, bahwa seluruh usulan tersebut akan dipertimbangkan dan dikaji ulang agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat, dan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan partisipatif dari bawah. Selain itu akan difokuskan pada usulan prioritas, untuk hal yang bisa diselesaikan di tingkat kelurahan/desa juga bakal segera dieksekusi.
“Agar seluruh pihak bisa mengoptimalkan pengeksekusian dana yang diterima dari APBD dan taat time schedule urusan administrasi. Jika program RPJMD 2017-2022 tidak bisa dieksekusi, maka program tersebut bisa dimasukkan di RKP 2023-2026. Tak hanya itu, Saya juga menyoroti tentang TPA dan sampah yang mestinya bisa diberdayagunakan sebagai sumber ekonomi,” imbuhnya
Informasi terkait dengan Mesin Pengelolah sampah, juga dibenarkan oleh Camat Junrejo Dian Saraswati.
“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Wali, kita akan mendapat bantuan berupa mesin pengolah sampah. Mesin pengolah sampah ini memiliki dua fungsi penting. Untuk sampah rumah tangga, dapat diolah kemudian proses dalam perkembang biakan maggot. Kalau yang non organic, bisa menjadi biomassa, biomassa itu nanti yang akan menjadi energi dari PLTA,” ugkap Dian.
“Kita juga menampung aspirasi dari masyarakat, seperti bagaimana caranya sampah tidak langsung dibuang ke TPA, tetapi di proses terlebih dahulu di masing-masing desa dan kelurahan, jika terdapat sampah yang tidak dapat diolah, baru di arahkan ke TPA,” imbuh Dian.
Dian juga menjelaskan, terdapat 87 usulan dari desa maupun kelurahan. Pihak kecamatan telah melakukan singkronisasi dengan OPD (Orgaisasi Perangkat Daerah) pada 16 februari lalu.
“Ada 87 usulan tersebut kita sampaikan kepada OPD, dan nanti kita tunggu hasilnya, ketika mereka sudah turun melaksanakan verval terhadap usulan-usulan itu,” jelas Dian.
Dian juga menambahkan, kecamatan telah melakukan pendampingan kepada masing-masing desa dan kelurahan untuk memulihkan dan meningkatkan ekonomi.
“Terkait dengan desa wisata, kita juga telah melakukan pendampingan kepada masing-masing desa dan kelurahan. Desa dan kelurahan harus mampu mengembangkan potensinya sendiri, dengan potensi wilayah masing-masing tentu akan membawa dampak baik pada pemulihan ekonomi,” tandasnya.
Bambang Suliyono, anggota DPRD Dapil Junrejo, mengatakan, OPD terkait harus memperhatikan usulan-usulan yang diberikan di musrenbang. Bambang juga menekankan bahwa dalam usulan ini, visi misi RPJMD diutamakan karena memasuki tahun terakhir.
Sekretaris Bapelitbangda Kota Batu, Sopa Ike Paci, selaku narasumber menjelaskan mengenai tema dan arah pembangunan Kota Batu di tahun 2022. Terutama di bidang pemulihan ekonomi dan penguatan ekonomi. Sopa berharap dengan adanya musrenbang ini akan didapatkan usulan dan masukan, sehingga arah pembangunan Kota Batu dapat disepakati oleh semua pihak. (adi/eka)
