Ngamuk Karena Ditegur Tanpa Masker, Julius Masuk Penjara

oleh -115 Dilihat
oleh
Terdakwa Julius Sugiarto dalam persidangan.

SURABAYA, PETISI.CODitegur karena tidak memakai masker, Julius Sugiarto naik pitam. Tanpa pikir panjang dia menghajar Christian Russel hingga kacamata pecah dan pelipis matanya berdarah.

Pukulan tangan kosong Julius bertubi-tubi. Hingga korban tidak ingat ketika jaksa menanyakan pada sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (26/8/2020).

Julius pun tidak ada niatan untuk meminta maaf, meski korban Christian Russel sempat menawarkan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Begitu memukul dan tahu saya berdarah langsung kabur. Saya memeriksakan ke rumah sakit dan lapor ke Mapolsek Dukuh Pakis,” jelas Christian Russel ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suwarti.

Dikatakan Dalam Christian, waktu itu dia sudah berada di depan ATM. Karena melihat terdakwa tergesa-gesa mau mentransfer, maka saksi mempersilakan lebih dulu.

“Ternyata cukup lama. Sampai sepuluh menit belum selesai-selesai. Saya ingatkan kok lama. Apalagi tidak pakai masker,” jelas Christian.

Begitu terdakwa keluar dari ATM, tambah saksi, langsung memukul wajahnya berkali-kali hingga kacamata minusnya pecah. “Sempat dipisah sama sekuriti, lalu dia kabur,”  pungkas Christian.

Kesaksian korban dibenarkan saksi Saiful, sekuriti di ATM BCA KCP Jalan Simpang Darmo Permai Utara.

“Saya lihat korban berdarah di wajahnya,” kata Saiful yang juga didengar keterangannya.

Sementara itu JPU Suwarti menanyakan kepada terdakwa apa yang menjadi penyebab terdakwa menganiaya korban.

“Saya ditegur sampai tiga kali oleh korban dengan kalimat sik suwe ta (masih lama, red),” kata Julius.

Disinggung berapa kali memukul, Julius juga tidak ingat lagi.

“Saya lupa berapa kali memukul,” ujar Julius kepada JPU, Suwarti, membenarkaln jika korban mengalami luka dan berdarah di wajah. (pri)

No More Posts Available.

No more pages to load.