Oknum Kecamatan Balongbendo Mengambil Aspal Bekas Sisa Perbaikan Jalan

oleh -184 Dilihat
oleh
Aspal sisa yang dikumpulkan.

SIDOARJO, PETISI.CO – Sidoarjo Dijuluki Kota Seribu Lubang, membuat Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang baru dilantik merespon cepat untuk memperbaiki jalan rusak dengan menggunakan dana PIWK.

Dari sisi lain ada beberapa oknum memanfaatkan aspal bekas yang diambil dari sisa perbaikan jalan protokol Surabaya-Mojokerto tepatnya berada di Jalan Mayjen Suwono Wonokupang, Kec Balongbendo merupakan area kerja Balai Besar Pelaksana jalan Nasional (BBPJN) VIII.

Dalam kejadian tersebut ada salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya memberikan informasi kepada wartawan atas penemuannya, Jumat(19/03/2021).

Dalam penemuan tersebut, ada oknum dari pihak Kec Balongbendo mengambil aspal bekas yang diangkut dengan kendaraan mini dump roda 3 bertuliskan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

Saat warga menanyakan untuk apa aspal bekas itu, katanya untuk menambal jalan di desa yang berlubang dan rusak.

“Sempat saya tanyakan itu mas, digawe opo pak sampean nglelesi aspal bekas (dibuat apa pak ambil aspal bekas,-red) jawaban oknum tersebut katanya dibuat nambal jalan desa yang rusak,” ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Warga merasa bingung padahal anggaran untuk perbaikan jalan rusak kan sudah ada dari Kab Sidoarjo. Kejadian mengambil aspal bekas dari perbaikan jalan Nasional tidak hanya sekali ini, tapi itu berulang, beberapa waktu yang lalu juga pernah mengambil aspal bekas tepatnya di sekitar SMPN 1 Balongbendo.

Dengan adanya penemuan ini, wartawan mencoba untuk mengklarifikasi ke kantor Kec Balongbendo untuk menemui pak camat dan Kepala Seksi Pembangunan tapi keduanya tidak ada di tempat hingga kami meminta no handphone yang bersangkutan kepada pegawai kecamatan tidak ada satupun yang berani memberikan nomor seluler yang kami maksud.

Akhirnya kami meninggalkan ruangan tersebut dan menemukan ada kendaraan roda tiga berplat merah memuat aspal bekas yang sedang dipakir di belakang pendopo kantor Kec Balongbendo.

Apakah dugaan masyarakat itu benar kalau aspal bekas tersebut akan dibuat menambal jalan yang rusak.

“Tapi apakah bahan untuk memperbaiki jalan yang rusak harus menggunakan aspal bekas sisa-sisa,kalau aspal bekas itu benar difungsikan untuk perbaikan jalan yang rusak lalu anggaran untuk perbaikan jalan nanti larinya kemana,” ucap warga yang bingung. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.