BLITAR, PETISI.CO – Operasi Semeru tahun ini sudah mulai dilaksanakan. Operasi ini tidak ada tebang pilih, siapapun yang tidak mematuhi peraturan lalu listas akan ditindak tegas.
Seperti Operasi yang digelar di Polresta Blitar, ada enam anggota Polisi ditilang, karena tidak membawa kelengkapan berkendara.
Ini terjadi saat Satlantas Polres Blitar Kota menggelar razia Zebra Semeru 2018 di Mapolres Blitar Kota, Rabu (31/10/2018).
Sejumlah personel kepolisian dan PNS di lingkup Polres Blitar Kota nampak kaget begitu masuk gerbang Mapolres.
Mereka langsung diminta berhenti dan menunjukkan surat kendaraan bermotor oleh anggota Satlantas dan Provos yang sudah bersiaga di Pos Penjagaan Polres Blitar Kota.
“Tolong jaketnya dilepas dulu, mohon keluarkan surat-surat kendaraan,” kata salah satu anggota Satlantas Polres Blitar Kota.
Selain diperiksa kelengkapan kendaraan bermotor, mereka juga diperiksa kelengkapan pakaian dinasnya.
Hasilnya, enam anggota Polres Blitar Kota kedapatan tidak membawa kelengkapan kendaraan bermotor. Selain itu, juga ada empat anggota melanggar disiplin. Mereka tidak memakai sabuk dan kaus kaki.
Bagi anggota yang tidak membawa kelengkapan kendaraan bermotor, langsung diberi surat tilang. Sedangkan anggota yang melanggar disiplin diberi sanksi berupa push up.
“Operasi Zebra Semeru kita mulai dari internal anggota dulu. Sebagai anggota kepolisian mereka juga harus mentaati peraturan berkendara. Jadi Razia Zebra Semeru 2018 ini bukan hanya berlaki bagi masyarakat umum. Namun juga bagi anggota yang melanggar. Untuk pelanggaran kendaraan bermotor kami yang menindak, sedangkan untuk pelanggaran disiplinya menjadi wewenang Provos,” kata Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho.
Lebih lanjut Bayu menuturkan, dalam Razia Zebra Semeru 2018 yang berlangsung 30 Oktober sampai 12 November mendatang, Sarlantas Polres Blitar Kota berencana mengandeng TNI untuk menggelar razia di Kodim, dengan sasaran anggota Kodim. “Kami ini memberikan pemahaman ke masyarakat kalau ketertiban berkendara itu juga berlaku untuk semua, termasuk anggota Polri maupun TNI,” tandas Bayu Halim Nugroho. (min)