Optimalkan Pengasuh 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Mencegah Stunting

oleh -47 Dilihat
oleh
BKKBN menggelar sosialisasi penguatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran bangga kencana, Selasa(01/06/2021)

SIDOARJO, PETISI.CO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencan Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi penguatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran bangga kencana bersama Mitra kerja dari anggota komisi IX DPR RI, Selasa (01/06/2021) pukul 9.00 WIB di gedung Bakesbangpol Jl. Ahmad Yani No.4, Pucang, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam giat tersebut, turut hadir
Arzeti Bilbina, anggota DPR RI Komisi IX, Deputi bidang Pengendalian Penduduk, Dwi Listyawardani, Kaper BKKBN Jatim, Sukaryo Teguh Santoso, Kepala Dinas
P3AKB), Ainun Amalia, dan perwakilan FKUB Sidoarjo.

Foto bersama setelah sosialisasi.

Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi rutin yang dilakukan oleh perwakilan BKKBN Jatim dengan bertujuan untuk memberikan penguatan terkait program Nasional dari pemerintah yakni Pendataan Keluarga 2021 yang telah dilaksanakan 1 April – 31 Mei 2021 juga membahas masalah Stunting dalam pencegahannya.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dwi Listyawardani menyampaikan, untuk mempercepat penurunan angka stunting harus melalui pendampingan di tiga fase yaitu sebelum menikah, hamil dan setelah melahirkan.

“Kami tekankan tiga fase, yakni ketika mau menikah calon pengantin atau calon Ibu tiga bulan sebelumnya harus periksa kesehatan dan harus sehat. Kalau anemia atau sakit maka harus sembuh dahulu, minum vitamin, zat besi.
Kedua ketika hamil kita berikan penyuluhan terkait 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yang ketiga setelah melahirkan harus ikut program KB, jarak lahir anak pertama dan kedua harus diatur tidak boleh berdekatan minimal tiga tahun karena itu semua yang menjadi faktor utama,” ujarnya.

Lebih lanjut Dwi Listyawardani juga menjelaskan ada faktor-faktor yang terkait stunting seperti faktor spesifik yang secara langsung terkait gizi kemudian faktor sensitif yang secara tidak langsung seperti perilaku hidup sehat. Fasilitas sanitasi dan air bersih, budaya, menikah di usia muda.

Penurunan stunting harus didekati dari semua faktor, BKKBN melakukan pendekatan keluarga seperti perilaku hidup sehat, pola asuh.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina yang berada dilokasi juga menyampaikan, pendataan keluarga di tahun 2020 dan 2021 memang sedikit tersendat karena pandemi.

“Kami berharap ada langkah terobosan, agar proses pendataan keluarga ini bisa segera tuntas,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap proses vaksinasi Covid-19 untuk warga segera selesai.

“Saat ini proses vaksinasi terus berjalan. Diharapkan 70 persen dari jumlah penduduk mendapat vaksin agar tercipta heard imunity. Sehingga tercipta keluarga bahagia, sentosa, aman dan sehat,” harapnya.

1000 Hari Pertama Kehidupan selain untuk mencegah terjadinya stunting juga bertujuan untuk membentuk kualitas seorang anak yang dapat dinilai dari proses tumbuh kembangnya. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.