SURABAYA, PETISI.CO – Rencana pemberian insentif senilai Rp 400 ribu kepada satgas kampung tangguh di lingkup RT/RW, sebagai bentuk apresiasi kinerja memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 tengah digodok oleh Pemkot Surabaya.
Nantinya bantuan bagi satgas itu akan diserahkan rutin setiap bulannya.
Hingga saat ini pemerintah kota masih melakukan verifikasi dan perhitungan agar dana insentif itu bisa tepat sasaran.
“Insentif pemberiannya perbulan. Saat ini menunggu data, soalnya kan harus dinilai langsung dari lurah dan camat,” kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto, Selasa (1/6/2021).
Irvan meminta kepada seluruh anggota satgas untuk tetap berperan aktif mengatasi permasalahan pandemi di wilayah masing-masing.
“Ini apresiasi bagi satgas yang bekerja dan aktif menurunkan angka penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Kategori penerima sudah ditetapkan, yaitu bagi mereka yang bukan merupakan perangkat kepengurusan kampung, seperti RT/RW maupun kader.
Irvan menerangkan, tidak tercantumnya para perangkat RT/RW dan kader lantaran mereka sudah menerima insetif dari Pemkot Surabaya.
“Nominalnya 400 ribu rupiah. Bukan untuk kader-kader seperti bumantik, posbindu, dan lain sebagainya. Kader kan udah dapat gaji sendiri, ini murni dana insentif untuk aparesiasi,” jelasnya.
Di sisi lain, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.
“Artinya pemerintah sudah percaya bahwa prokes sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Harus selalu dilakuakn dan jangan ditinggalkan,” pungkasnya. (nan)
