Pandemi Corona tak Lunturkan Semangat Gotong Royong Masyarakat Kota Pahlawan

oleh -83 Dilihat
oleh
Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

SURABAYA, PETISI.CO – Wabah Corona yang telah menjadi pandemi global tidak menyurutkan semangat gotong royong dari warga kota Pahlawan. Terbukti, sejak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendirikan banyak fasilitas penanggulangan Corona, sudah banyak bantuan yang datang menghampiri.

Bantuan tersebut berupa sabun cuci, bahan pembuatan pokak, telur, tandon air, hand sanitizer, alkhohol, dan lain sebagainya.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah turut andil dalam usaha pencegahan virus Corona di Kota Surabaya.

“Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan yang mengalir selama ini. Hal ini menjadi bukti, kita bersama-sama melawan Covid-19. Kami akan maksimalkan penyaluran bantuan kepada para warga Kota Surabaya,” kata pria yang akrab disapa Febri ini, Kamis (2/4/2020).

Tak berbeda dengan Febri, Kepala Bagian Administrasi Kesejahterahan Masyarakat Pemkot Surabaya, Imam Siswandi mengutarakan, bantuan yang datang begitu banyak. Seluruh elemen masyarakat bersatu dalam upaya pencegahan Covid-19 ini, mulai dari perusahaan daerah, swasta, komunitas, universitas, bahkan ada juga yang mengatas namakan individu (preseorangan).

Supply Bantuan Yang Diterima Pemkot Surabaya

“Bantuan ini datang dari seluruh masyarakat tanpa diminta. Malah mereka yang menawarkannya,” jelas Imam saat ditemui di kantor Bagian Kesejahterahan Masyarakat.

Bantuan yang acap kali diterima oleh Pemkot Surabaya berupa bahan pembuatan minuman pokok, yaitu jahe, sereh, kayu manis, gula merah, dan kapulaga. Begitupun juga dengan telur sejumlah hampir 700-1000 kilogram dalam sehari. Ada juga sembako yang dikirimkan langsung oleh salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surabaya.

Selain kebutuhan supply nutrisi tubuh, Pemkot juga sering menerima bantuan berupa tandon, wastafel, botol hand sanitizer, sterilization chamber, bahkan sabun cair, dan tisu pun juga masuk ke dalam daftar bantuan yang diterima.

“Kalau tisu itu sekitar 500 kotak perhari, sabun dapat bantuan langsung dari pabriknya. Terus itu ada juga kipas angin yang sudah ditempatkan di pasar, yang diisi disifektan,” ucapnya.

Bukan hanya barang dalam bentuk logistik dan peralatan saja. Menurut keterangan Iman, beberapa perusahaan daerah hingga komunitas yang ada si Surabaya juga turut mengirimkan bantuan dalam bentuk nominal ke rekening milik Pemkot Surabaya.

“Nilainya bermacam-macam, ada yang Rp 10 juta hingga ada salah satu perusahaan itu mendonasikan sekitar Rp 500 juta,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya sangat sering mendapatkan pertanyaan dari banyak pihak terkait kebutuhan apa saja yang saat ini dibutuhkan oleh Pemkot. Dari hal itu, menurutnya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis, juga merupakan hal yang sangat penting.

Mengingat keberadaan mereka di garis paling depan lah yang memegang peranan sangat penting. Sehingga para tenaga medis harus mendapatkan peralatan yang menjamin keamanan diri dalam bertugas.

“Korpri kemarin mengirim bantuan masker N95, jumlahnya sekitar 400 pcs. Saya juga arahkan termasuk pemberian APD. Supaya para petugas medis itu terjamin keamanan dan kesehatannya,” pungkasnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.