BANYUWANGI, PETISI.CO – Perubahan dari 5 menjadi 8 Daerah Pemilihan (Dapil) di Banyuwangi, Jawa Timur, membawa dampak signifikan terhadap perolehan suara partai. Khususnya dalam pertarungan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) level kabupaten.
Persaingan menjadi lebih ketat. Menyusul wilayah Dapil yang tak lagi sama dan cakupan kian menyempit. Wajah-wajah baru dibarisan para caleg juga membuat ambyar pertahanan kandidat petahana.
Para pendatang baru mendadak tampil gagah dengan pesona serta kehebatan finansial. Ditambah suka cita pragmatisme warga, sukses membuat peta politik lokal Bumi Blambangan, porak poranda nyaris sempurna.
Tak heran, pertarungan pun makin sengit. Terutama dalam perebutan kursi pimpinan DPRD Banyuwangi. Selain dominasi PDI P dan PKB, diprediksi Partai Demokrat masih berpotensi tinggi untuk kembali menduduki kursi pimpinan.
Dari hasil rekapitulasi sementara, partai berlambang Mercy berpeluang besar meraih 7 kursi dewan. Atau naik 1 kursi dibanding sebelumnya. Namun Partai Demokrat, hampir dipastikan memiliki perolehan suara tertinggi dibanding partai lain yang berpotensi memboyong jumlah kursi sama.
“Kami memiliki saksi di semua TPS (Tempat Pemungutan Suara), dan sudah kami lakukan rekapitulasi internal,” ucap Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, Senin (19/2/2024).
Hasil rekapitulasi internal, lanjutnya, telah dilaporkan ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
“Dan tentunya, oleh Ketua DPD kami, Mas Emil, juga dikoordinasikan dengan KPU provinsi,” ungkap Michael.
Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini mengajak partai lain serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024. Salah satunya dengan cara mendukung dan mengawal KPU Banyuwangi, sehingga pesta demokrasi bisa benar-benar berlangsung jujur, adil, damai, bahagia dan penuh suka cita. (jok)
