Pasien Covid-19 di Kawasan Perumahan Elit Diminta Bersedia Jalani Isolasi Mandiri Terpisah dari Keluarga

oleh -76 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menginstruksikan kepada warga Kota Surabaya yang tinggal di kawasan perumahan elit dan terkonfirmasi Covid-19, agar bersedia menjalani masa isolasi secara terpisah dengan anggota keluarganya.

Hal tersebut dilakukan, lantaran berdasarkan data terbaru, tren angka penyebaran wabah ini lebih cenderung ditemukan di kawasan perumahan elit.

“Sering kali pasien menyampaikan saya isolasi mandiri karena rumah besar. Saya bisa mandiri. Kenyataannya dari data yang saya baca, itu banyak yang tinggal di rumah besar, tetapi akhirnya satu keluarga terkena semuanya,” kata Risma di Balai Kota, Rabu (29/7/2020).

Permintaan itu disampaikan oleh Risma, dikarenakan menurutnya, sistem kekebalan atau imunitas antara satu orang dengan orang yang lainnya berbeda-beda. Sehingga hal tersebut menjadi alasan atas instruksinya.

“Makanya sekarang saya berusaha bagaimana kami bisa merayu untuk yang pasien pertama positif bisa isolasi mandiri,” terangnya.

Perlu diketahui, Pemkot Surabaya telah menyediakan tempat-tempat isolasi bagi para pasien Covid-19, salah satunya yaitu di Hotel Asrama Haji.

Kemudian, Wali Kota dua periode ini juga mencontohkan, ketika di dalam rumah ada anggota keluarga yang rentan tertular Covid-19, seperti anak-anak dan lansia yang ditakutkan juga akan ikut tertular oleh pasien.

“Tapi kadang bagaimana dengan pakaian kotor. Akhirnya satu keluarga tertular semua. Permasalahannya ada yang kuat, ada yang bayi, ada yang masih anak-anak. Ini akan berputar terus dalam satu keluarga itu,” urainya.

Oleh karena itu ia berharap kepada pasien agar bersedia menjalani isolasi mandiri di tempat terpisah dengan anggota keluarganya.

“Misalnya anaknya negatif, ibunya positif tertular lagi begitu seterusnya. Karena itu saya mohon sekali lagi pasien yang pertama positif untuk isolasi supaya keluarga lainnya tidak tertular,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan berdasarkan data terbaru per hari ini, pasien yang sembuh terus meningkat, hingga saat ini angka komulatif kesembuhan sebanyak 5.001 orang. Sementara untuk pasien yang rawat jalan berjumlah 1.371 orang.

“Untuk rawat inap 1.174 dan tamu Hotel Asrama Haji saat ini 248 orang,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.