Patroli Gabungan Perum Perhutani KPH Bondowoso, TNI, dan Polri Amankan Petani Sayur

oleh -86 Dilihat
oleh
Sejumlah petani Kubis di hutan lindung, saat diamankan oleh petugas patroli gabungan.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Petani yang kedapatan sedang membersihkan garapannya di lahan Kecamatan Ijen, Perum Perhutani KPH Bondowoso, diamankan patrolis gabungan Perhutani dan Polri-TNI.

“Hari ini kita mendapati seorang petani Kubis yang lagi melakukan pembersihan. Kemudian, kami memberikan teguran serta peringatan, jikalau yang dilakukan itu salah. Apalagi sekarang musim penghujan akan memicu terjadinya banjir,” kata Humas Perhutani KPH Bondowoso, Abdul Gani.

Seraya menambahkan, sejumlah petani yang diamankan diarahkan ke Polsek Sumber Wringin untuk diberi peringatan sebagai bentuk efek jera kepada mereka.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga alam ini, sebelum terjadi bencana yang lebih besar,” pungkasnya.

Pasca banjir yang melanda Kecamatan Ijen, Perum Perhutani KPH Bondowoso, terus melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dilakukan secara sinergitas antara Perhutani dan Polri-TNI dalam rangka penertiban kawasan hutan.

“Sebelumnya, kegiatan dilakukan, pada 27 Maret 2020 lalu, Perhutani bersama Polres Bondowoso dan Kodim 0822 melakukan pemasangan portal guna untuk mengurangi mobilitas kendaraan roda empat di kawasan hutan,” ujarnya, Sabtu (4/4/2020) di ruang kerjanya.

Sementara, lanjut Gani, masyarakat untuk mengangkut hasil panennya, Perhutani juga terus melakukan kegiatan preventif berupa patroli gabungan. Seperti yang dilakukan hari ini.

“Ikut serta dalam patroli tersebut, Waka ADM Bondowoso bagian selatan, KSS komunikasi perusahaan dan pelaporan, Danru Polhutmob serta jajaran BKPH Sukosari, ke petak 82 yang merupakan hutan lindung yang ditanami sayur kubis secara Ilegal,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan preventif yang berupa patroli gabungan ini, adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap kawasan hutan. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.