Pawarta Mblarah Bareng Diskominfo ke Lembah Mbencirang

oleh -189 Dilihat
oleh
Acara diskusi dipandu langsung Kepala Diskominfo, Ardi Sepdianto

MOJOKERTO, PETISI.CO – Wujud keseriusan Pemkab Mojokerto melalui Diskominfo dongkrak wisata di masa endemi dengan menggandeng pawarta menggelar pers tour lokal selama  empat hari, 25- 28 Juli 2022 yang dibagi  4 group.

Tanggal 26 Juli 2022  pres tour yang ikuti 32 pewarta mulai dari media cetak , online dan TV  tempat tujuan wisata mulai dari museum purbakala Trowulan , Budha tidur dan wisata lembah Mbencirang.

Dalam kunjungan di museum purbakala Trowulan dibuat takjub dengan banyaknya peninggalan Mojopahit  mulai dari keramik, genteng, pipa ledeng yang terbuat dari tanah liat, keris, tempat mandi, batu nisan mulai dari tulisan Jawa  dan Arab, gerabah, uang kepeng Mojopahit dan masih banyak lagi peninggalan Mojopahit.

Perlu  diketahui  ada pendamping  wisata atau pengelolaan informasi Majapahit (PIM) yang akan memberikan penjelasan secara detail mengenai barang barang peninggalan Mojopahit mulai tahun pembuatan dan kegunaannya. Selanjutnya mampir di patung Buddha  tidur tertinggi kedua se-Asia di Desa Bejijong Trowulan. Ini adalah suatu gambaran adanya toleransi  beragama yang baik dimana Desa Bejijong tidak ada yang beragama Buddha.

Di kunjungan terakhir di wisata alam lembah Mbencirang Kebon Tunggul, Kecamatan Gondang yang penuh pesona dengan dikelilingi bukit dan gunung yang sejuk diadakan acara diskusi yang dipandu langsung Kepala  Diskominfo, Ardi Sepdianto bersama Disporabudpar,  Norman Handito dan Kepala Desa Kebon Tunggul.

Ardi sepdianto mengatakan, kegiatan pers tour  yang bertajuk pawarta  mblarah bareng Diskominfo dengan tujuan mengajak berdiskusi tempat wisata yang di kunjungi rekan-rekan wartawan  terkait saran  dan kritik  sebagai bahan evaluasi pembangunan wisata.

“Di samping itu  dengan adanya sinergitas pemerintah dan masyarakat serta pewarta yang membantu mempublikasikan akan mempercepat pemulihan ekonomi,” ucap Ardi.

Lanjut Ardi kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk  mendongkrak  wisata di masa edemi.

“Kita tahu sendiri pandemi covid 19  sangat berpengaruh terhadap seluruh kehidupan manusia baik dari sektor ekonomi maupun tempat wisata. Untuk itu  kita menggandeng  media elektronik, cetak, dan online untuk mempublikasikan,” tutur Kadis Diskominfo, Ardi.

Disporabudpar juga menambahkan untuk menguatkan ikon Mojopahit di Kabupaten Mojokerto kita akan membangun replika istana Mojopahit di Trowulan sekaligus sanggar budaya dan  sekaligus sebagai pusat informasi berbagai tempat wisata.

“Saya yakin akan menarik parah wisata datang karena kebesaran nama Mojopahit otomatis  akan mendongkrak hasil produksi dari UMKM dan IKM yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto,” ucap Norman.

Dalam kesempata ini, Kades Kebon Tunggul, Siandi mengenalkan keunggulan wisata lembah Mbencirang yang dikelola BUMDES berbagai potensi wisata yang tersedia mulai dari kolam renang, taman tiga dimensi, outbound, arung jeram, water to Bean dan pendakian serta bumi perkemahan.

“Kami juga menyajikan pertunjukan gamelan dan tari, juga masih banyak pontensi wisata yang belum tersentuh seperti air terjun, goa dan kami menawarkan investor untuk berkerja sama yang saling menguntungkan untuk  menarik wisatawan di lembah Mbencirang,” tutur Kades Kebun Tunggul. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.