MOJOKERTO, PETISI.CO – Wujud keseriusan Pemkab Mojokerto melalui Diskominfo dongkrak wisata di masa endemi dengan menggandeng pawarta menggelar pers tour lokal selama empat hari, 25- 28 Juli 2022 yang dibagi 4 group.
Tanggal 26 Juli 2022 pres tour yang ikuti 32 pewarta mulai dari media cetak , online dan TV tempat tujuan wisata mulai dari museum purbakala Trowulan , Budha tidur dan wisata lembah Mbencirang.
Dalam kunjungan di museum purbakala Trowulan dibuat takjub dengan banyaknya peninggalan Mojopahit mulai dari keramik, genteng, pipa ledeng yang terbuat dari tanah liat, keris, tempat mandi, batu nisan mulai dari tulisan Jawa dan Arab, gerabah, uang kepeng Mojopahit dan masih banyak lagi peninggalan Mojopahit.
Perlu diketahui ada pendamping wisata atau pengelolaan informasi Majapahit (PIM) yang akan memberikan penjelasan secara detail mengenai barang barang peninggalan Mojopahit mulai tahun pembuatan dan kegunaannya. Selanjutnya mampir di patung Buddha tidur tertinggi kedua se-Asia di Desa Bejijong Trowulan. Ini adalah suatu gambaran adanya toleransi beragama yang baik dimana Desa Bejijong tidak ada yang beragama Buddha.
Di kunjungan terakhir di wisata alam lembah Mbencirang Kebon Tunggul, Kecamatan Gondang yang penuh pesona dengan dikelilingi bukit dan gunung yang sejuk diadakan acara diskusi yang dipandu langsung Kepala Diskominfo, Ardi Sepdianto bersama Disporabudpar, Norman Handito dan Kepala Desa Kebon Tunggul.
Ardi sepdianto mengatakan, kegiatan pers tour yang bertajuk pawarta mblarah bareng Diskominfo dengan tujuan mengajak berdiskusi tempat wisata yang di kunjungi rekan-rekan wartawan terkait saran dan kritik sebagai bahan evaluasi pembangunan wisata.
“Di samping itu dengan adanya sinergitas pemerintah dan masyarakat serta pewarta yang membantu mempublikasikan akan mempercepat pemulihan ekonomi,” ucap Ardi.
Lanjut Ardi kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendongkrak wisata di masa edemi.
“Kita tahu sendiri pandemi covid 19 sangat berpengaruh terhadap seluruh kehidupan manusia baik dari sektor ekonomi maupun tempat wisata. Untuk itu kita menggandeng media elektronik, cetak, dan online untuk mempublikasikan,” tutur Kadis Diskominfo, Ardi.
Disporabudpar juga menambahkan untuk menguatkan ikon Mojopahit di Kabupaten Mojokerto kita akan membangun replika istana Mojopahit di Trowulan sekaligus sanggar budaya dan sekaligus sebagai pusat informasi berbagai tempat wisata.
“Saya yakin akan menarik parah wisata datang karena kebesaran nama Mojopahit otomatis akan mendongkrak hasil produksi dari UMKM dan IKM yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto,” ucap Norman.
Dalam kesempata ini, Kades Kebon Tunggul, Siandi mengenalkan keunggulan wisata lembah Mbencirang yang dikelola BUMDES berbagai potensi wisata yang tersedia mulai dari kolam renang, taman tiga dimensi, outbound, arung jeram, water to Bean dan pendakian serta bumi perkemahan.
“Kami juga menyajikan pertunjukan gamelan dan tari, juga masih banyak pontensi wisata yang belum tersentuh seperti air terjun, goa dan kami menawarkan investor untuk berkerja sama yang saling menguntungkan untuk menarik wisatawan di lembah Mbencirang,” tutur Kades Kebun Tunggul. (ng)