Pelaku Usaha Kota Batu Minta Masyarakat Mendukung Pariwisata

oleh -80 Dilihat
oleh
Pelaku usaha pariwisata Kota Batu, Rio Sendjojo, saat diwawancarai awak media.

BATU, PETISI.CO – Pelaku usaha pariwisata Kota Batu meminta dukungan masyarakat untuk dibukanya kembali Museum Angkut sebagai kontributor lima besar di Wisata Batu.

Hal ini disampaikan oleh para pelaku usaha Kota Batu, di antaranya Rio Sendjojo, Jatim Park Group (JTPG), saat diwawancarai awak media, Sabtu pagi (18/7/2020) di Pasar Apung.

“Museum Angkut, menginginkan kembali seperti tahun sebelumnya. Semoga pademi Covid-19 ini, cepat berakhir pulih. Sehingga ekonomi di Indonesia, dan pariwisata di Indonesia cepat bangkit kembali secara ekonomi,” ucapnya.

Menurutnya, lanjut dia, harga tiket di Museum Angkut semua ada harga kusus. Apa lagi di Museum Angkut saat ini, dengan harga Rp 80 ribu masyarakat bisa berwisata ke Museum Angkut, dan dapat menjangkau dengan murah.

“Tentang, protokol kesehatan yang ada di Museum Angkut sudan terpenuhi sesuai SOP.  Kita sediakan sebanyak 20 lebih washtafel. Masih ditambah lagi dengan, hand sanitizer, juga masker, pengecekan teperatur suhu badan pengunjung, dan juga data pengujung dilakukan secara online,” paparnya.

Dia juga berharap, ekspektasi pengujung di Museum Angkut kisaran lima ratus sampai seribu orang, semoga cepat kembali.

Sementara itu, Marketing JTPG, Titik S Arianto juga menyatakan, saat ini saya memanggil asosiasi yang asli arek Batu, HPI (Himpunan Pariwisata Indonesia), BGC (Batu Gaet Comuniti), BAPTA (Batu Asosiasi Profesional Turishen), mereka sengaja saya undang untuk membantu pemasaran pariwisata.

“Himpunan ini, untuk melihat langsung protokol kesehatan yang ada di Museum Angkut, dan membuat vlog. Tujuannya supaya dapat, mengangkat kembali pariwisata yang berada di Kota Batu ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Dia tandaskan, lanjut Titik, kabar gembira ini di Museum Angkut juga ada wahana baru dengan adanya Mobil Army, yang gak baru-baru banget ber model mobil sport. Dengan pembaruan helikopter yang baru dirubah warnanya, biar menjadi suasana yang berbeda.

“Keseluruhan, jumlah mobil yang ada di Museum Angkut sebanyak lebih kurangnya empat ratus unit. Dengan itu pemasaran dibantu karyawan JTPG sebanyak dua ribu orang, semuanya dituntut untuk mempromosikan melalui media sosialnya masing-masing,” pungkapnya. (har/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.