Pelatihan Budidaya Mangrove Bagi Warga Pesisir

oleh -111 Dilihat
oleh
Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Machfud Effendi saat menanam mangrove

BANGKALAN, PETISI.CO – Tanaman mangrove merupakan tanaman yang habitatnya sangat dipengaruhi oleh pasang surut. Tanaman ini mempunyai peran yang cukup besar dalam menghadapi perubahan iklim akibat dari pemanasan global, utamanya terhadap abrasi dan penyerapan karbon di daerah pesisir atau blue carbon.

Hal tersebut selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat bangsa dan negara.

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon mengedukasi penanaman dan budidaya mangrove selama 2 hari yang bertempat di Kantor Kepala Desa Tengket Jl. Raya AL-Bahar Tengket Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura pada Jum’at (08/07/2022).

Kegiatan pelatihan, penanaman dan budidaya mangrove kali ini dibuka langsung oleh Sekdispotmaral Kolonel Laut (P) I.G.P Aswan Candra dengan mengambil tema “Melalui pelatihan budidaya mangrove kita tingkatkan sinergitas TNI AL dan masyarakat pesisir dalam rangka ketahanan wilayah”, yang diikuti oleh 50 peserta.

Peserta latihan antara lain terdiri dari Prajurit Lanal Batuporon, Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJA II, Saka Bahari Dewaruci binaan Lanal Batuporon, Masyarakat Desa Tengket serta Mahasiswa UTM, yang dipandu oleh Paspotmar Lanal Batuporon, Lettu Mar Suyono dibantu Koordinator Budidaya Mangrove Kec. Arosbaya Bapak Bilal Gunawan dengan Moderator Ibu Endang Tri Wahyurini, Dosen Universitas Islam Madura.

Dalam sambutannya Sekdispotmaral, Kolonel Laut (P) I.G.P Aswan Candra mengatakan, TNI Angkatan Laut akan terus meningkatkan kemampuan masyarakat pesisir dalam mengelola dan mengolah mangrove sehingga dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan pertahanan nasional.

“Komitmen pemimpin TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat pesisir sangat tinggi sehingga seluruh jajaran TNI Angkatan Laut akan menindaklanjuti keinginan dan harapan tersebut, oleh sebab itu pelatihan budidaya mangrove ini agar dilaksanakan dengan sunguh-sungguh dengan penuh rasa tanggung jawab,” tuturnya.

Di sela sela peninjauan ke lokasi penanaman dan budidaya mangrove Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batuporon, Letkol Laut  (P) Mahfud Effendi menyampaikan bahwa Lanal Batuporon memiliki dua program nasional di tahun 2022 yang saat ini sedang berjalan yakni penanaman mangrove dan pembentukan Kampung Bahari Nusantara (KBN).

“Saya berharap, langkah positif yang telah dilaksanakan oleh Lanal Batuporon ini, dapat terus dikembangkan oleh komponen masyarakat lainnya, terutama masyarakat pesisir, karena selain menjaga kelestarian lingkungan, juga akan memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat pesisir,” jelasnya.

Sementara itu dalam pelatihan singkat yang dipandu oleh Bilal Gunawan selaku Koordinator Budidaya Mangrove Kecamatan Arosbaya menjelaskan bahwa penanaman mangrove sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat pesisir pantai terutama untuk mencegah abrasi juga menyerap karbon dan mendukung ketersediaan oksigen.

“Selain itu juga untuk mendukung perekonomian warga sekitar, antara lain daun mangrove dapat digunakan untuk pembuatan peyek, getah mangrove untuk campuran batik, serta buah mangrove dapat diolah menjadi minuman sirup, kosmetik dan obat-obatan,” papar Bilal.

Usai pelatihan dilajutkan penutupan oleh Kasubdisbintahwil, Letkol Laut (KH) Gusrial mewakili Kadispotmaral dengan pemberian sertifkat, sembako dan uang pembinaan bagi para perserta latihan. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.