Pemanfaatan QRIS Dorong Inovasi Pemasaran UMKM dalam Ramadan Vaganza di Surabaya

oleh -62 Dilihat
oleh
Pemkot Surabaya, Bank Jatim, dan Suara Surabaya Media berkolaborasi dalam menyelenggarakan acara Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza

SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah meriahnya bulan suci Ramadan, Balai Kota Surabaya menjadi saksi akan inovasi yang mendorong pertumbuhan UMKM lokal melalui pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Pasalnya Pemkot Surabaya, Bank Jatim, dan Suara Surabaya Media berkolaborasi dalam menyelenggarakan acara Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza, yang tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga mendorong inovasi dalam pemasaran produk UMKM.

Hadir di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, event ini membuka pintu bagi 98 UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan yang unik. Namun, yang membuat event ini begitu istimewa adalah pemanfaatan QRIS dalam transaksi pembayaran dan promosi produk.

Dalam suasana yang penuh semangat, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyampaikan apresiasinya terhadap penerapan QRIS dalam event tersebut.

“Kegiatan ini diikuti oleh UMKM binaan Pemkot Surabaya, Bank Jatim, Bank Indonesia, dan UMKM umum. Selain itu kegiatan yang dilaksanakan dalam Bulan Suci Ramadan ini tidak hanya sekedar meningkatkan silaturahmi umat beragama, tetapi juga sebagai wadah bagi pelaku UMKM,” kata Busrul Iman.

Teknologi QRIS tidak hanya memudahkan proses pembayaran bagi konsumen, tetapi juga membantu UMKM dalam menganalisis pola pembelian pelanggan dan meningkatkan strategi pemasaran mereka.

Dengan menggunakan kode QR yang unik untuk setiap produk, UMKM dapat melacak kinerja penjualan mereka secara real-time dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan preferensi konsumen.

Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan event Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza akan kembali digelar di tahun berikutnya. Sebab, beberapa menit setelah dibukanya event Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza, warga langsung menyerbu aneka UMKM, hingga bahan pokok yang ada di pasar murah.

“Kalau seperti ini, Insyaallah berkelanjutan. Kita lihat dulu animonya UMKM, kita lihat juga nanti animonya masyarakat. Saya yakin ini akan menjadi tempat pilihan dari masyarakat untuk ngabuburit di Kota Surabaya,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.