Pemberdayaan Usaha Mikro Pemkab Pasaman Barat Siapkan Rp 231 Juta

oleh -57 Dilihat
oleh
Salah satu usaha mikro Pemkab Pasaman Barat.

PASBAR, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat menyiapkan sekitar Rp 231 juta lebih untuk pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro pada 2021.

“Pemberdayan usaha mikro atau Usaha Kecil Menengah (UKM) perlu ditingkatkan karena pengaruh Covid-19,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat, Rafa’an di Simpang Empat, Kamis (25/02/2021).

Ia mengatakan untuk anggaran pemberdayaan dan pengembangan pada 2021 ini disiapkan sekitar Rp 231.323.300.

“Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk pemberdayaan dan upaya pemulihan UKM yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya selain menyiapkan anggaran pemberdayaan juga langkah pembinaan meningkat Sumber Daya Manusia pelaku UKM atau UMKM dengan kegiatan pelatihan.

Selain itu pelatihan pemasaran secara online dan fasilitasi perizinan untuk syarat pemasaran.

“Saat ini ada 43.002 unit UMKM yang aktif di Pasaman Barat. UMKM inilah yang akan dibina dan dilatih bagaimana menjadi UMKM yang tangguh, diminati dan kuat secara finansial,” katanya.

Selain itu, katanya faktor pemasaran juga sangat mempengaruhi dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan.

“Pemasaran produk UMKM saat ini sudah ada yang sampai keluar negeri secara pribadi dan sudah ada yang dipasarkan di pusat kuliner Christine Hakim Padang,” ujarnya.

Di antara produk yang telah ada di pusat kuliner Christine Hakim adalah Kacang Talu, kue kamaloyang, Kopi Talu dan makanan ringan lainnya.

Ia menambahkan produk UKM yang bisa dipasarkan di Christine Hakim adalah produk yang sudah berlabel halal dan berizin.

“Mudah-mudahan ke depannya bertambah banyak produk UKM Pasaman Barat bisa tampil promosi di pusat kuliner ternama,” ujarnya.

Pasaman Barat sebenarnya banyak menghasilkan produk UKM yang selama ini kurang promosi. Selain kopi, kerupuk juga ada bakso ikan pokat dan makanan ringan lainnya.

“Saat ini produk UKM banyak dipasarkan sesuai permintaan konsumen ke Pekanbaru, Payakumbuh dan daerah lainnya di Sumbar,” katanya. (if/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.