TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) kabupaten Tulungagung akan terus mengawal sekaligus memberikan bimbingan untuk pemberdayaan UMKM di wilayah Kabupaten setempat.
Dalam hal membantu pemasaran hasil produk produk usaha mikro di kabupaten Tulungagung, Dinkop UM Tulungagung menggunakan strategi pemasaran dengan secara offline dan online yaitu berupa lapak UMKM.
Di lapak UMKM telah terakomodir sejumlah ratusan pelaku UMKM yang memasarkan seribuan hasil produk.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinkop dan UM Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto usai menghadiri sosialisasi kebijakan dan pembiayaan terhadap IKM UMKM di ruang Praja Mukti Pemkab Tulungagung, Senin (21/3/2022).
“Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam membantu pemberdayaan usaha mikro yang ada di Tulungagung kita itu dari strategi pemasarannya ada offline maupun online,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk pemasaran melalui online pihaknya mempunyai digital marketing berupa lapak UMKM. Dan di dalam lapak UMKM tersebut terdapat sekitar 401 pelaku UMKM yang memasarkan sebanyak seribu produk.
“Di dalam lapak UMKM sudah terakomodir beberapa pelaku UMKM untuk memasarkan, ada 401 pelaku UMKM dengan 1000 (seribu) produk yang ada disitu,” terangnya.
“Jadi untuk mengantisipasi masa masa yang kayak gini kita harus pandai-pandai untuk membuat strategi dalam pemasaran,” sambungnya.
Lebih lanjut Kadiskop UM, Slamet Sunarto menyampaikan pesan moral kepada seluruh pelaku usaha mikro di tengah situasi pandemi.
“Untuk para pelaku usaha mikro jangan putus asa, kita hadapi tantangan ini dengan semangat optimis. Percayalah kita dari pemerintah daerah khususnya dari dinas koperasi usaha mikro akan terus memberikan pelatihan-pelatihan, memberikan bimbingan bimbingan, untuk pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Tulungagung,” tandasnya. (par)
