LAMONGAN, PETISI.CO – Pembongkaran Stadion Surajaya Lamongan mulai dikerjakan. Dua alat berat diturunkan dihari pertama untuk meruntuhkan bangunan tribun lama stadion, Selasa (26/12/2023).
Pembongkaran ini merupakan konsekuensi yang harus dilakukan untuk mewujudkan Stadion baru berstandar FIFA, yang didanai dari APBN melalui Kemterian PU PR.
Menurut pemenang lelang Hasan (40), ia mulai mengerjakan kegiatan pembongkaran Stadion Surajaya setelah dirinya ditetapkan sebagai pemenang lelang perseorangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dengan nilai lelang mencapai Rp2.660.000.000.
Proses pembongkaran seluruh bangunan gedung Stadion Surajaya Lamongan diperkirakan selama tiga minggu kedepan.
“Perkiraan secepatnya Tiga minggu, kalau ada kendala, mungkin karena cuaca atau kendala lingkungan bisa minta toleransi perpanjangan,” kata Hasan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah Lamongan, Khusnul Yaqin, menjelaskan lelang stadion dilakukan sekitar minggu lalu dan diikuti oleh banyak peserta lelang.
Nantinya, setelah pemenang lelang menerima Surat Perintah Kerja (SPK) dan selesai pekerjaan pembongkaran, pihaknya segera melakukan proses penghapusan aset sesuai yang dibutuhkan Kementrian PUPR.
Sebelumnya, untuk memenuhi standar FIFA, Stadion Surajaya harus dibongkar secara total dan dibangun Stadion dengan desain baru. Anggaran didapat dari APBN sebesar Rp 300 m dan dikerjakan oleh kementerian PUPR. (yus)
