Dikuti Ribuan Peserta
BATU, PETISI.CO – Ribuan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kota Batu mengikuti gerak jalan sehat, Sabtu (20/10/2018), di lapangan Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan HUT PGRI ke 73, dan menyambut Dirgahayu Kota Batu ke-17, yang bertajuk, “Tahes Bersama PGRI Kota Batu 2018,”.
Dalam kesempatan itu, dihadiri beberapa pejabat penting diantaranya, Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu H. Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Ketua Komi C DPRD Kota Batu Didik Machmud, Plt Kepala Dinas Pendidikan Eny Rachyuningsih, dan lain-lain.
Tentunya, prosesi gerak jalan itu sangat meriah sekali. Bukan hanya sekedar dihadiri oleh ribuan tenaga pendidik dan kependidikan saja, tetapi juga dihibur alunan musik electone.
Ketua PGRI Kota Batu, Samun SPd saat dikonfirmasi menuturkan, kegiatan gerak jalan sehat ini untuk menjalin silahturahmi antar anggota PGRI. Sehinga kerukunan dan keharmonisan tetap terjaga, saling membahu dan bekerja sama.
“Kita berikan ratusan hadiah doorprize, dan beberapa hadiah utama yaitu kambing, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, dan TV. Untuk menjaga kebugaran, maka jarak tempuh rutenya mencapai 4,5 kilo, yang diikuti sebanyak empat ribu peserta,” ucapnya.
Sekretaris PGRI Kota Batu Budi Prasetyo SPd menambahkan, acara untuk memeriahkan HUT PGRI 73 dan Dirgahayu Kota Batu ke 17. Sehingga dapat menjalin solidaritas, dan soliditas antar anggota.
“Terkait dukungan dengan pemerintah, kita sebagai anggota PGRI tentunya all out. Apalagi mendukung program pemeritah, khususnya untuk mutu pendidikan. Namun kita juga tetap kritis, apabila ada program yang kurang berpihak kepada pendidikan, di bidang kesejahteraan dan kompetensi guru,” tambahnya.
Ia tandaskan, momen jalan sehat ini untuk membutikan tim relawan muda PGRI yang telah dibentuk pengurus PGRI Kota Batu. Sebagai upaya kaderisasi, dan kompetensi untuk membuktikan PGRI kedepan jauh lebih baik lagi.
“Kita akan bersinergi dengan pemerintah, untuk melakukan sinergi percepatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan. Kedepannya dapat diharapkan, dukungan pemerintah terhadap eksistensi PGRI semakin meningkat. Apalagi terkait tahun politik 2019 ini PGRI Kota Batu menyatakan netral,” tandasnya.
Masih kata Budi, Ketua PGRI Kota Batu, membentuk tim muda PGRI untuk memberdayakan kader yang intinya untuk membentuk pemberdayaan. Maka tujuan utama kader muda ini, untuk mencetak regenerasi PGRI yang handal dan tidak putus asa.
“Kami ucapakan terimaksih, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim relawan PGRI yang bekerja keras, tuntas, sehingga acara dapat berjalan dengan sukses. Apabila ada kekuarang, maka pengurs PGRI Kota Batu, mohon maaf kepada seluruh anggota dan pemerintah,” paparnya.
Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko juga menuturkan, sesuai dengan program Presiden Joko Widodo, pendidikan harus diutamakan. Selain itu guru harus diperhatikan, tanpan guru siswa tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
“Kegaitan jalan sehat ini sepenuhnya Pemerintah Kota Batu, mendukung dan suport PGRI. Maka pendidikan di Kota Batu, kwalitasnya harus lebih ditingkatkan,” ucapannya.
Waktu yang sama, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo menambahkan, guru lebih aktif, kreatif dan inovatif. Sehingga melalui kegiatan-kegiatan ini, banyak manfaatnya secara edukasi yang dapat diberikan kepada siswanya.
“Guru harus disuport, supaya lebih semangat. Karena pendidikan harus diutamakan, apalagi tentang kesejahteraan guru harus betul-betul diperhatikan, supaya tidak ada kesenjangan,” pungkasnya . (eka)
