BLITAR, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Blitar Jumat (25/01/2019) mengarak keliling Piala Adi Pura. Hal ini merupakan bentuk wujud syukur atas diraihnya Piala Adipura 2018.
Karena piala penghargaan ini telah lama dinanti oleh masyarakat Kabupaten Blitar yang beberapa tahun ini tidak bisa meraihnya. Untuk itu dengan bisa meraihnya lagi Piala Adipura ini diarak keliling di seputaran daerah Kota Wlingi Kabupaten Blitar.
Program Adipura merupakan program prioritas Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan yang bertujuan untuk mewujudkan kota-kota di Indonesia menjadi kota-kota yang bersih dan teduh (clean and green city).
Selain itu program Adipura adalah suatu program nasional yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, sebab menyangkut salah satu Pelayanan Publik dalam pengelolaan lingkungan, dimana lingkungan yang baik merupakan fasilitas yang harus disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Dalam acara kirap ini dihadiri Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komunitas Pencinta Lingkungan (KPL), dan seluruh pegawai dinas terkait, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sampai petugas kebersihan turut serta memeriahkan acara kirab tersebut.
Marhenis Urip Widodo Wakil Bupati Blitar dalam sambutanya menyampaikan, setiap tahunnya, Pemkab Blitar selalu mengikuti program Adipura. Saat ini dalam hal pengelolaan kebersihan dan keasrian perkotaan, kategori kota kecil.
Kota Wlingi lah yang diperlombakan kemarin, dengan pertimbangan, karena Kota Wlingi memiliki Pasar yang merupakan pasar kabupaten terbesar diwilayah timur, selain itu Kota Wlingi juga menjadi lokasi berdirinya Rumah Sakit (RS) Kabupaten Blitar yang menjadi pusat pelayanan kesehatan.
Lebih Lanjut Marhenis menjelaskan, Adapun makna dan tujuan mendapatkan Piala Adipura ini adalah sebuah bentuk penghormatan dari Pemerintah Pusat. “Tanpa perjuangan dan tanpa jerih payah kita semua Piala bergengsi ini tidak akan bisa terwujud,“ jelas Marhenis.
Marhenis yang juga Ketua Cabang PDIP Kabupaten Blitar menambahkan, Kota Wlingi juga telah didukung dan dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung lainya. Sehingga menjadi pilihan alternatif lokasi perkantoran dari beberapa Instansi/Lembaga yang melengkapi dan mendukung dunia usaha.
“Antara lain, lembaga – lembaga perbankkan, tersedianya Sub Terminal Non Bus (MPU) dan adanya stasiun Kereta Api (KA),” imbuhnya.
Dan terakhir Marhenis menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kota wlingi selalu bersih, sehat, asri dan lestari.
Dan mengharapkan, agar kita tidak boleh berpuas diri, tapi harus terus berinovasi sesuai dengan visi misi pemerintah kabupaten blitar, menuju masyarakat yang sejahtera, maju dan berdaya saing, karena Piala Adipura ini merupakam sebuah bentuk penghormatan dari pemerintah Pusat.
“Karena tanpa perjuangan dan jerih payah kita semua piala bergengsi ini tidak akan bisa terwujud di Kabupaten Blitar.,“ pungkasnya. (adv/humas/min)
