BONDOWOSO, PETISI.CO – Melalui Wakil Bupati (Wabup), Irwan Bachtiar Rahmat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso rencanakan pilotting Quick Response Indonesia Standart (QRIS) untuk E-Retribusi yang akan diterapkan di beberapa pasar lingkup Kabupaten Bondowoso.
Diketahui, rencana pilotting QRIS yang akan menjadi salah satu kabupaten percontohan ini, akan diterapkan di beberapa pasar salah satunya, pasar Induk Bondowoso, Maesan, Wonosari, Prajekan, dan pasar Tamanan.
Mengingat potensi besar terhadap beredarnya uang ada di pasar, Wabup meyakini langkah pilotting QRIS yang dilakukan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso bersama Bank Jatim, dalam membangun kerja sama pembayaran retribusi secara elektronik ini, sudah tepat.
“Pasar ini sangat potensi, dan ini pilihan cerdas Bank Jatim dan ini baru pertama kalinya. Supaya di ikuti Kabupaten-Kabupaten yang lain. Ada istilah, pajak mantap, negara maju. Salah satunya retribusi ini,” katanya, Kamis (13/2/2020) di pendopo kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut, dia pun mengingatkan Diskoperindag agar terus meningkatkan intensifiksi dan ekstensifikasi retribusi. Akan tetapi, penting untuk memperhitungkan betul besaran retribusi agar masyarakat tidak lagi terbebani.
“Harapan saya Bank Jatim bukan hanya nanti bekerja sama dalam E-Retribusi tapi nanti juga bekerja sama dengan Diskoperindag, membuka kantor kas atau apapun namanya memang menangani orang-orang di pasar,” harapnya.
Diketahui, peluncuran QRIS dilakulan untuk memudahkan pembayaran E-retribusi pasar, bagi petugas pasar dan pedagang dengan scan kode QR aplikasi yang sudah di sediakan oleh Bank Jatim.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Direktur Bank Jatim, Kepala Bank Jatim Bondowoso, Kepala Pasar dan seluruh OPD Bondowoso. (tif)
