MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan akan menambah sarana maupun prasarana medis juga membuat kebijakan baru protokol kesehatan (Prokes) dalam memutus mata rantai covid-19 yang terus meningkat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Magetan dalam gelar konferensi pers evakuasi perkembangan covid-19 yang didampingi Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, Asisten, Kepala OPD, serta jajaran Forkopimda di Pendopo Surya Graha, Selasa (19/1/2021).
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan perkembangan covid-19 di Kabupaten Magetan sampai saat ini yang terkonfirmasi sejumplah 1413 orang, dengan rincian 1096 pasien sembuh, pasien yang meninggal 56 orang dan 261 pasien dalam pantauan (PDP).
Dengan perkembangan data yang terus meningkat tersebut, menurut perhitungan saat ini Kabupaten Magetan dinyatakan dalam zona merah.
Untuk itu Bupati Suprawoto berharap agar masyarakat lebih waspada dan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan akan terus berupaya menambah sarana maupun prasarana medis guna mencegah dan mengurangi angka peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
Selanjutnya juga akan menyiapkan berbagai kebijakan guna memutus rantai covid-19, diantaranya akan melakukan sampling tes secara acak dengan rasio 1:10. Setiap kontak telah terkonfirmasi cofid19 akan langsung dilakukan tes swab PCR melalui tracing terlebih dahulu.
Untuk Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Magetan akan menambah 73 tempat tidur serta ruangan operasi khusus covid-19 di RSUD Sayidiman. Beberapa Puskesmas juga akan dilakukan untuk pasien covid-19 yang ber gejala ringan. Akan ada penambahan fasilitas karantina atau isolasi khusus di Iswahyudi serta di tempat-tempat lainnya seperti di Sekolah Dasar di desa.
“Pemkab Magetan juga akan membuat peraturan baru untuk memberikan sanksi bagi yang melangar protokol kesehatan,” terang Bupati Suprawoto.(pgh)
