SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya terus menggeber pengerjaan fasilitas di Gelora Bung Tomo (GBT), termasuk pada ketersediaan sarana akses hingga Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB).
“Khususnya lahan parkir dan sebagainya. Lahan akses itu juga harus kita tembus kan gitu, karena JLLB sudah pengurukan tapi belum pengerasan untuk jalan akses masuk dan belum tembus ke tol,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Selasa (19/1/2021).
Whisnu juga menyatakan proses pengerjaan GBT ini bakal terus disempurnakan, terlebih setalah FIFA selaku induk sepak bola internasional mengundur jadwal Piala Dunia U-20.
“Kalau ini ditunda kan kita punya tambahan waktu untuk lebih siap lagi,” jelasnya.
Whisnu menyebut, dirinya sudah menginstruksikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya untuk menghitung besaran dana terkait kebutuhan perawatan fasilitas stadion. Selain itu, pihaknya berencana melakukan koordinasi dengan Kemetrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Untuk perawatan kemarin kan ini sudah biaya besar untuk kita bangun semua fasilitas, mangkanya perawatan agak mahal. Kalau ini dibebankan APBD lagi kan kita harus berhitung lagi,” terangnya.
Whisnu mengatakan, GBT tak hanya difungsikan untuk menggelar pertandingan resmi saja tetapi juga bisa digunkan oleh masyarakat, sehingga mampu menambah Pemasukan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
“Rencana begitu malahan, jadi akan tetap kita buka. Karena kalau sudah ada kita buka itu kan ada target PAD, minimal kalau ada pemasukan kan minimal kita juga bisa bantu perawatan,” tutupnya.(nan)
