MAGETAN, PETISI.CO – Dalam penanganan perkembangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mengadakan rapat evaluasi penanganan Covid-19, dipimpin Bupati Magetan, diikuti Wakil Bupati juga Sekretaris daerah (Sekda) serta seluruh Jajaran Kepala OPD juga Direktur utama (Dirut) Rumah Sakit Sayidiman dan juga camat se-Kabupaten Magetan.
Kegiatan ini guna membahas langkah-langkah yang akan dilakukan dalam percepatan penanganan Covid-19 dalam kehidupan baru new normal disemua bidang sektor yang digelar di ruang jamuan Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Rabu (1/07/2020).
Dalam rapat tersebut Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M.Si menyampaikan agar seluruh Kepala OPD mengambil langkah dalam penerapan protokol kesehatan dengan membuat peraturan, baik pemberian reword (penghargaan) ataupun sanksi hukuman bagi yang melangar sesuai bidang sektor masing-masing baik perdagangan, tempat wisata maupun yang lainnya, sehingga masyarakat akan sadar.
Selain itu juga peran Camat agar melakukan langkah serta evaluasi bagi masyarakat melalui Kepala Desa dalam penanganan Covid-19 dimasa tatanan baru new normal.
Bupati juga berharap agar diadakan pembahasan dalam setiap minggunya dan menegaskan bahwa ketika protokol kesehatan diterapkan bisa mengurangi dan menekan angka penyebaran covid-19, selain itu berharap agar melakukan himbauan guna memberikan kesadaran kepada masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kedisiplinan merupakan vaksin yang paling mujarap, untuk itu masyarakat harus sadar betul untuk membiasakan disiplin dimulai dari diri sendiri,” terang Bupati Suprawoto.
Kepala Dinas Kesehatan Dr. Hari Widodo juga menyampaikan hingga saat ini jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Magetan masih 105 orang, sedang yang dinyatakan sembuh 77 orang dan yang masih dirawat 24 orang, sedang yang meningal ada 4 orang.
Berharap agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, jika tidak kemungkinan atau prediksi kasus akan semakin meningkat. “Uuntuk itu Dinkes sebagai garda terdepan akan berupaya meningkatkan pelayanan juga memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam penanganan covid-19,” terangnya.
Sementara Kepala Bagian Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Ari Budi Santoso dalam penanganan Covid-19 mengusulkan agar para santri dilakukan rapid tes secara gratis, karena dipesanten akan ada santri baru serta santri yang libur pulang dari daerahnya masing-masing dan masuk ke pesantren magetan.(pgh)
