Pemkab Magetan Launching Kampung Batik dan Talk Show Peragaan Busana Batik Parang Selo

oleh -84 Dilihat
oleh
Peragaan busana Batik Parang Selo.

MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaunching Kampung Batik Parangselo Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Selain melaunching Kampung Batik Parangselo juga ngobrol di masa pandemi bersama desainer ternama Embran Nawawi. S.Ds. M.Sn dan Ulfa Muntaza sekaligus mengelar talk show peragaan busana batik khas Parangselo di halaman pendopo Desa Pragak, Kamis (17/12/2020).

Turut hadir Wakil dan Bupati Magetan, Sekretaris daerah, Ketua DPRD, Asinten I, II, II, Kepala OPD, Ketua Pengerak PKK, Camat serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Parang, Kabupaten magetan.

Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M. Si mengutarakan, dengan dilaunchingnya batik Parangselo ini menunjukkan gairah para pengerajin batik yang ada di Kabupaten Magetan semakin bagus. Tadinya ada tujuh batik khas Magetan namun sekarang ini semakin bertambah meningkat sampai 30 batik Khas Magetan.

“Agar para pengrajin batik yang ada di Kabupaten Magetan ini bisa berkembang, untuk itu harus membuat ekosistem yang baik,” terang bupati.

Untuk itu nantinya akan membuat kebijakan seperti halnya tenaga kesehatan ataupun guru, pada hari tertentu boleh tidak seragam namun bisa memakai batik khas Magetan. “Saya katakan boleh tidak seragam. Jadi tidak wajib,” imbuhnya.

Sehingga nanti diharapkan pengrajin batik yang ada di Kabupaten Magetan ini akan tumbuh berkembang.

“Jadi untuk menumbuh kembangkan para pengrajin batik tersebut tidak harus dibantu dengan modal uang namun bisa dengan cara membuat ekosistem yang baik,” ungkapnya.

Dalam sambutanya Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Magetan, Sucipto. SH. MHum menyampaikan, pelaksanaan launching batik Parangselo tahun 2020 tersebut guna menggairahkan kembali dan memotivasi para pengrajin batik yang ada dikabupaten magetan agar dapat bersaing dengan daerah-daerah lain.

Batik juga menjadi produk ungulan di Kabupaten Magetan. Selain itu guna menjadikan Desa Pragak yang berada di kawasan wisata Sarangan berkembang menjadi destinasi wisata dengan produk unggulan batik.

“Sehingga diharapkan agar masyarakat akan mencintai produk sendiri,” dalam sambutanya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.