MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang membuka layanan Hotline Trauma Healing Korban selamat atas Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu setelah banyaknya korban yang mengalami gejala gangguan mata dipastikan bisa mendapatkan perawatan di Klinik Eye Center secara gratis.
Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, MM memastikan bahwa ada tiga titik klinik eye center antara lain yang ada di Kepanjen, Kota Malang, dan Singosari.
Untuk pembiayaan akan difasilitasi penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal ini seperti dikatakan Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, MM usai Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Rabu lalu.
“Bahwa untuk mendapatkan perawatan tersebut, korban yang bersangkutan hanya perlu membawa identitas diri, serta surat keterangan pengantar dari perangkat setempat. Bisa RT RW bagi warga Kota Malang, dan Surat Pengantar dari Kepala Desa (Kades) untuk warga Kabupaten Malang. Identitas tersebut diperlukan untuk pendataan.
Karena ini menggunakan uang negara, jadi semua pemanfaatannya harus tercatat dan dipertanggungjawabkan.
Nanti anggarannya akan diambilkan dari BTT (belanja tak terduga). Bagi yang di Kabupaten Malang nanti diinstruksikan kepada camat dan kades untuk mendata dan sekaligus mengantar para korban ke lokasi pengobatan.
“Kalau sudah ada datanya, bisa langsung kita panggili, siapa yang mau berobat,” jelas Bupati Sanusi.
Sementara itu, Direktur Klinik Eye Center, dr. Safarudin Reva memastikan bahwa tiga klinik eye center yang ada di Kepanjen, Kota Malang, dan Singosari sudah siap melayani para korban, Sabtu (15/10/2022).
Terlebih dengan semua alat dan fasilitas yang memadai dan canggih. Kalau klinik matanya semua sudah siap.
“Alatnya memadai dan canggih, kita hanya tinggal koordinasi dengan teman-teman di masing-masing klinik. Semua perawatan serta obatnya gratis,” tukas dr. Reva.
Sebelumnya Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, MM mengatakan, akan membuka layanan Hotline Trauma Healing dan Eye Center sebagai upaya membantu korban selamat dari tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa 133 meninggal dunia. (clis)
