MOJOKERTO, PETISI.CO – Salah satu kelompok masyarakat yang dinilai rentan acaman Covid-19 adalah kelompok lanjut usia (Lansia). Dengan memberikannya semangat untuk selalu taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti disampaikan Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat menyerahkan bantuan sosial program rehabilitasi lanjut usia (progres LU) di Graha Banaatun Karim, Ponpes Darul Ulum, Kecamatan Kemlagi, Kamis (30/04/2020).
“Lansia sangat rentan Covid-19, ayo kita lawan bersama, mari penuhi semua protokol pencegahan mulai rajin cuci tangan, pakai masker, hingga physical distancing seperti hari ini, dari 100 orang yang menerima bansos cukup perwakilan saja 20 orang,” kata bupati.
Bupati yang akrab disapa Abah Ipung juga menyampaikan terima kasih kepada dinas sosial dan pihak pasentren yang terus bersinergi untuk melakukan pendataan. Karena yang menerima bantuan harus tepat sasaran.
“Untuk ibadah Ramadan diimbau agar dapat dilakukan lakukan masing-masing, ini bukan larangan atau membatasi tapi pendemi Covid-19 saat ini kita harus menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” imbuhnya.
Ketua Yayasan Syaiful Maderi Anwar menyampaikan, program ini merupakan anggaran 2020 yang dilaksanakan sampai enam bulan ke depan berdasarkan arahan dari Kementerian Sosial, nominal bantuan yang diterima setiap lansia adalah sebesar Rp 2,7 juta dengan rincian Rp 1,5 juta untuk bantuan lanjut usia, Rp 500 ribu untuk anggota keluarga yang merawat lansia jika sewaktu-waktu lansia butuh dapat menggunakan dana tersebut, serta dana perawatan dan terapi sosial sebesar Rp 700 ribu.
“Dalam waktu tiga bulan program ini sudah tersampaikan, terima kasih kepada pemerintah telah terus berusaha mengurangi penyebaran pandemi Covid-19, puskesmas pun telah bergerak cepat memberikan pelayanan pemeriksaan gratis,” kata Syaiful.
Di hari yang sama Pemerintah Kabupaten Mojokerto menerima bantuan logistik pencegahan dan penanganan Covid-19 dari PT Hidup Karya Abadi dan dari PT Ajinomoto Indonesia dan diterima langsung oleh Bupati Pungkasiadi didampingi Sekdakab, Herry Suwito di peringgitan rumdin bupati.
Bantuan yang berupa 5 ton beras dan 200 dos mie instan dari PT Hidup Karya Abadi sedangkan dari PT Ajinomoto Indonesia 20 unit alat thermogun.
Bantuan yang berupa sembako akan didistribusikan ke dapur umum yang ada di Ponpes Segoro Agung Trowulan, untuk diolah menjadi makanan siap santap dan dibagikan pada masyarakat khususnya yang terdampak Covid-19. (nang)
