Pemkab, TNI, Polri dan PCNU Bondowoso Sepakat Tolak People Power

oleh -90 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin ketika memberikan sambutan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Daerah Bondowoso,  bersama TNI, Polri dan pula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU),  di Kabupaten Bondowoso, sepakat untuk menolak aksi people power, yang rencananya akan digelar di Jakarta, 22 Mei 2019 besuk.

Kesepakatan ini, kemudian ditorehkan bersama, yaitu di Kantor PCNU tersebut, Minggu (19/5/2019) saat pelaksanaan buka bersama.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengatakan, di Muktamar NU ke 39, sudah memutuskan bahwa negara Indonesia adalah negara damai. Oleh karenanya,  NU lebih memilih langkah-langkah antisipasi, dengan mengeluarkan surat edaran, agar warga NU tidak terprovokasi.

“Mari ke depan, sebagai warga NU, kita harus menjaga tali persaudaraan. Menjaga keutuhan NKRI,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu, yang juga tokoh NU.

Senada disampaikan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP. Ferbriansyah,  agar masyarakat tidak ikut-ikutan kegiatan yang tidak sesuai undang-undang. Seperti yang ramai saat ini adalah isu people power.

“Maka kita harus mampu mencegah saudara-daudara kita yang tidak tahu, agar tidak terhasud dengan isu people power,” tandanya.

Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Inf. Tarmudji, ketua DPRD Bondowoso, Tohari dan Syuriah PCNU, KH. Asy’asri Pasha serta seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.

Informasi yang berkembang,  bahwa sebelumnya  PCNU Bondowoso, telah menulis sepucuk surat imbauan,  agar masyarakat tidak ikut-ikutan people power.(bang)

No More Posts Available.

No more pages to load.