Pemkot Mojokerto dan Baznas Jamin Pendidikan Anak Korban Kecelakaan Maut Jembatan Mertex

oleh -73 Dilihat
oleh
Ning Ita bersama Davin
Siap Kucurkan Beasiswa Hingga Sarana

MOJOKERTO, PETISI.COWali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengunjungi kediaman Davin Pratama Putra (12) di Miji Baru, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Ia adalah putra Wiyanto (39), korban kecelakaan tunggal di jembatan Mertex, Jalan Raya Bypass Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Sabtu kemarin (14/5).

Kedatangannya bersama Baznas Kota Mojokerto dalam rangka menunaikan komitmennya dalam menjamin kesejahteraan anak yatim di Kota Mojokerto, termasuk dalam hal pendidikan.

“Saya memastikan bahwa biaya pendidikan Davin akan kita cover. Davin hanya perlu untuk memiliki semangat kembali dalam mengenyam pendidikan dan meraih cita-citanya,” ujar Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari pasca berdialog langsung dengan Davin.

Sebagai informasi, Davin adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Sebelum kepergian sang Ayah, sang ibu telah terlebih dahulu berpulang karena Covid-19 tahun lalu.

Saat ini Davin tengah duduk di kelas 6 SDN Kranggan 4, yang mana dijadwal dekat harus mengikuti Ujian Akhir Sekolah mulai Selasa besok (17/5).

“Karena masih dalam keadaan berduka, saya juga telah mengkomunikasikan kepada pihak sekolah dan Dinas P dan K agar Davin mendapat kelonggaran perihal kapan ia siap mengikuti ujian akhir sekolah,” ucap Wali kota.

Selain untuk Davin, jaminan kebutuhan sehari-hari juga diberikan kepada kedua adiknya yang masih usia balita.

“Termasuk kedua adiknya. Kita akan support kebutuhan sehari-hari dan sekolah mereka,” ungkap sosok yang akrab disapa Ning Ita ini dengan tegas.

Berdasarkan konfirmasi kepada Dwi Hariadi, ketua Baznas Kota Mojokerto, pihaknya siap mendukung upaya tersebut.

“Saya pastikan masuk program senyum yatim. Tapi masih kita cek juga, kalau ada slot program orang tua asuh, bisa kita masukkan,” ucap Dwi, yang turut mendampingi Ning Ita pada kesempatan tersebut.

Pihaknya juga memberikan kebebasan kepada Davin, mengenai sekolah lanjutan yang dikehendaki. ” Kami cover biaya pendidikannya dimanapun. Anaknya ingin melanjutkan di SMPN 1, akan kami komunikasikan dengan Dinas P dan K,” tambahnya.

Selain itu, Dwi juga memastikan berbagai program sinergi Pemkot Mojokerto dan Baznas bisa dimanfaatkan untuk membantu Davin dan adik-adiknya. “Ketiga anak tersebut akan tercover biaya pendidikannya. Dana UPZ Kids juga masih longgar. Dari anak-anak untuk anak-anak. Sang kakak juga akan masuk program satu keluarga satu sarjana. Jadi banyak cara untuk membantu mereka,” tuturnya.

Tidak hanya dari segi kebutuhan materi, Pemkot Mojokerto juga akan menyediakan pendampingan psikologis kepada Davin dan kedua adiknya.

“Mereka ini masih usia belia, sangat butuh juga support moril. Jadi kita pastikan mereka juga mendapat sampingan psikologis,” pungkas Ning Ita. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.