Pemkot Surabaya Akan Segera Buka Kembali Area Taman dengan Penerapan Protokol Kesehatan

oleh -66 Dilihat
oleh
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya akan menerapkan protokol kesehatan di seluruh taman yang ada di Kota Surabaya, setelah keluarnya keputusan tak diperpanjangnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya.

Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara diterapkannya protokol kesehatan di taman-taman yang ada di Surabaya itu telah diatur di dalam Peraturan Wali Kota (Perwali).

“Pasca PSBB ini sesuai dengan Perwali taman nanti akan dibuka, namun tentunya diterapkan protokol kesehatan,” kata pria yang akrab disapa Febri ini, saat ditemui di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (11/6/2020).

Pemkot Surabaya juga akan menerjunkan petugas untuk melakukan screening kepada suhu tubuh pengunjung yang hendak memasuki area taman.

Selain itu, lanjut Febri, setiap pengunjung juga harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan Perwali, seperti mencuci tangan sebelum memasuki area taman. Begitu pun juga dengan akses masuk dan keluar juga diatur sedemikian rupa.

“Pintu masuk dan keluar dipisahkan, kalau ada banyak akses pintu ke taman akan dibatasi akan ada 1 pintu masuk dan keluar. Kami Pemkot mencoba mengatur agar tidak berpapasan,” terangnya.

Nantinya, juga akan dilakukan pembatasan kepada kapasitas jumlah pengunjung area taman. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi kemungkinan munculnya kerumunan.

“Akan ada pengawas dari DKRTH, kalau sudah kapasitas 50 persen, mohon maaf untuk tidak memaksakan diri untuk berkunjung,” jelasnya.

Taman-taman itu akan mulai dibuka pada hari ini. Beberapa area taman juga akan dilakukan penataan, seperti Taman Bungkul. “Ini lagi maraton sosialisasi, nanti disampaikan juga ke warga untuk ke taman,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai penerapan sanksi, pihaknya berharap kepada seluruh pengunjung agar patuh pada peraturan yang sudah tertuang di dalam Perwali.

“Di dalam perwali, ada beberapa sanksi karena tidak mentaati protokol. Teguran lisan dan tertulis, Kami harap tidak memberikan sanksi. Denda tidak ada,” ucapnya.

Pemkot Surabaya juga tengah menyiapkan papan petunjuk arah keluar dan masuk, papan peringatan jaga jarak hingga stiker imbauan protokol kesehatan di area taman.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.