Pemkot Surabaya Bakal Memaksimalkan Bantuan Alkes dari BNPB di Labkesda

oleh -108 Dilihat
oleh
Bantuan alat kesehatan dari BNPB kepada Pemkot Surabaya. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Bantuan alat kesehatan (Alkes) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi telah diterima Pemkot Surabaya.

Setelah diserah terimakan, bantuan tersebut bakal segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya.

“Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (12/8/2020).

Feny sapaan akrabnya merinci, bantuan yang diterima oleh pihaknya berupa, 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) 96-well, 20 ribu kit isolasi automatic, 20 ribu kit isolasi manual dan 40 ribu kit PCR multiplex. Total bantuan itu diperkirakan senilai Rp 20 miliar.

“Kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 20 miliar. Total sekitar Rp 15-20 miliar. Nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam,” katanya.

Daya tampung di Labkesda Kota Surabaya sendiri dapat melakukan pemeriksaan hingga 800 sampel per harinya. Selanjutnya, kata dia, Labkesda ditargetkan setidaknya dapat melakukan pemeriksaan 2.000-3.000 sampel per hari.

“Kemarin Senin (5/8) 500 (sampel). Kemudian ada renovasi sedikit, jadi 800. Nanti akan kami maksimalkan supaya bisa mencapai 2000 – 3000 sampel setiap harinya. Hari ini saja mampu memeriksa 800 sampel sampai pukul 10 malam,” jelas dia.

Ia juga menyatakan bahwa berdasarkan informasi, tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut akan datang lagi ke Surabaya. “Infonya bantuan semacam ini akan ada lagi, sehingga kami bisa memaksimalkan operasional Labkesda ini,” ujarnya.

Saat ini Labkesda masih menerapkan sistem 3 shift, namun kedepannya akan ditambah menjadi 4 shift saat seluruh fasilitas sudah lengkap dan beroperasi 24 jam penuh.

Labkesda Surabaya sendiri telah beroperasi sejak hari Senin (5/8/2020) dan akan terus dilakukan pengambangan kapasitas oleh Pemkot Surabaya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.